Universitas Gunadarma (UG) berkolaborasi dengan Kartanagari Group meluncurkan inovasi baru berupa purwarupa perahu listrik dan sepeda listrik amfibi.
Peluncuran secara resmi dilakukan oleh Rektor Universitas Gunadarma Prof Dr ES Margianti dihadiri tim kolaborasi UG dan Kartanagari Group yang dipimpin Dr Tubagus Maulana Kusuma.
Rektor UG Prof Margianti, di Depok, Sabtu, mengatakan telah menamai perahu listrik UG Electric Boat (ELBO) dengan menawarkan konsep solusi ramah lingkungan untuk menjelajah perairan sungai dan danau tanpa meninggalkan jejak karbon.
Untuk produk inovasi sepeda listrik amfibi, Prof Margianti menamainya UG Amphibious Electric Bicycle (AMED).
Menurut dia, UG AMEB menawarkan konsep sebuah inovasi revolusioner yang mengubah cara dunia dalam menjelajah darat dan air.
"Dengan menggabungkan teknologi canggih dan keandalan, UG AMEB menawarkan pengalaman petualangan bagi para petualang modern," katanya.
Baca juga: Rektorat Universitas Gunadarma tanggapi aksi unjuk rasa mahasiswa
Sementara itu, Direktur Utama Kartanagari Group Priyo Jatmiko menyebutkan UG ELBO dirancang dengan teknologi terbaru untuk memberikan pengalaman yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan.
Menurut dia, perahu menggunakan panel surya sebagai sumber listrik dan baterai lithium ferophosphate (LFP).
"Perahu dibekali panel surya fleksibel dengan kapasitas 680 watt peak; baterai LFP dengan kapasitas 4.224 watt hours; dan motor listrik dengan daya 2.200 watt. UG ELBO juga dibekali dengan charger 220 volt AC untuk pengisi daya baterainya," kata dia.
Priyo Jatmiko menambahkan bahwa UG AMEB dibekali dengan motor dynamo 500 watt dan baterai LFP kapasitas 1.056 watt hours.
UG AMEB juga sudah dapat di-charge dengan listrik rumahan 220 volt AC.
Direktur Pemasaran Kartanagari Grup Aji Nara Kusuma menyebutkan beberapa keunggulan UG AMED, yakni pertama, sepeda dirancang untuk menghadapi medan darat dan air secara bersamaan, yang dapat dengan mudah beralih dari jalur darat ke jalur perairan.
Baca juga: Gunadarma Beri Sanksi Pelaku Perundungan
Kedua, UG AMEB ditenagai dengan motor dynamo listrik yang handal, menawarkan kecepatan dan daya tahan untuk petualangan yang lancar dan menyenangkan.
Ketiga, UG AMEB dibangun dengan konsep ramah lingkungan dengan menggunakan energi listrik untuk mengurangi jejak karbon dan meminimalisir dampak lingkungan.
Terakhir, baterai menggunakan sistem swap sehingga dapat langsung diganti dengan baterai lain jika dibutuhkan.
Aji Nara Kusuma juga menyebutkan beberapa keunggulan UG ELBO, yakni pertama, navigasi perahu yang hening, sehingga pengguna dapat menikmati keheningan dan ketenangan suasana perairan tanpa gangguan seperti pada suara mesin bakar.
Kedua, ramah lingkungan dengan menggunakan energi listrik sehingga dapat mengurangi emisi karbon dan polusi udara yang merusak lingkungan.
Baca juga: Universitas Gunadarma kembangkan ventilator untuk COVID-19
Ketiga, kinerja mesin listrik yang andal, memastikan pelayaran yang lancar dan menyenangkan.
Penanggung Jawab Pengembangan UG Technopark Prof Budi Hermana menambahkan bahwa UG ELBO dan UG AMEB makin melengkapi fasilitas teknologi di UG Technopark.
Sesuai visi dan misi institusi, UG akan terus berkolaborasi dengan dunia industri untuk menghasilkan inovasi yang berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
UG ELBO dan UG AMEB dapat mengubah cara pandang mengenai wahana berpetualang yang lebih inovatif dan modern. Selain itu, juga menciptakan masa depan yang lebih hijau untuk generasi mendatang.
Sebelumnya, UG dan Kartanagari sudah meluncurkan Mobil Konversi Listrik pada tahun 2023. Kini pada tahun 2024, dua inovasi berupa wahana air inovatif telah diluncurkan.
Peluncuran dan ujicoba dua wahana air dilaksanakan di zona danau dan pulau di UG Technopark di Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur.
Peluncuran inovasi terbaru dari UG tersebut dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Peluncuran secara resmi dilakukan oleh Rektor Universitas Gunadarma Prof Dr ES Margianti dihadiri tim kolaborasi UG dan Kartanagari Group yang dipimpin Dr Tubagus Maulana Kusuma.
Rektor UG Prof Margianti, di Depok, Sabtu, mengatakan telah menamai perahu listrik UG Electric Boat (ELBO) dengan menawarkan konsep solusi ramah lingkungan untuk menjelajah perairan sungai dan danau tanpa meninggalkan jejak karbon.
Untuk produk inovasi sepeda listrik amfibi, Prof Margianti menamainya UG Amphibious Electric Bicycle (AMED).
Menurut dia, UG AMEB menawarkan konsep sebuah inovasi revolusioner yang mengubah cara dunia dalam menjelajah darat dan air.
"Dengan menggabungkan teknologi canggih dan keandalan, UG AMEB menawarkan pengalaman petualangan bagi para petualang modern," katanya.
Baca juga: Rektorat Universitas Gunadarma tanggapi aksi unjuk rasa mahasiswa
Sementara itu, Direktur Utama Kartanagari Group Priyo Jatmiko menyebutkan UG ELBO dirancang dengan teknologi terbaru untuk memberikan pengalaman yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan.
Menurut dia, perahu menggunakan panel surya sebagai sumber listrik dan baterai lithium ferophosphate (LFP).
"Perahu dibekali panel surya fleksibel dengan kapasitas 680 watt peak; baterai LFP dengan kapasitas 4.224 watt hours; dan motor listrik dengan daya 2.200 watt. UG ELBO juga dibekali dengan charger 220 volt AC untuk pengisi daya baterainya," kata dia.
Priyo Jatmiko menambahkan bahwa UG AMEB dibekali dengan motor dynamo 500 watt dan baterai LFP kapasitas 1.056 watt hours.
UG AMEB juga sudah dapat di-charge dengan listrik rumahan 220 volt AC.
Direktur Pemasaran Kartanagari Grup Aji Nara Kusuma menyebutkan beberapa keunggulan UG AMED, yakni pertama, sepeda dirancang untuk menghadapi medan darat dan air secara bersamaan, yang dapat dengan mudah beralih dari jalur darat ke jalur perairan.
Baca juga: Gunadarma Beri Sanksi Pelaku Perundungan
Kedua, UG AMEB ditenagai dengan motor dynamo listrik yang handal, menawarkan kecepatan dan daya tahan untuk petualangan yang lancar dan menyenangkan.
Ketiga, UG AMEB dibangun dengan konsep ramah lingkungan dengan menggunakan energi listrik untuk mengurangi jejak karbon dan meminimalisir dampak lingkungan.
Terakhir, baterai menggunakan sistem swap sehingga dapat langsung diganti dengan baterai lain jika dibutuhkan.
Aji Nara Kusuma juga menyebutkan beberapa keunggulan UG ELBO, yakni pertama, navigasi perahu yang hening, sehingga pengguna dapat menikmati keheningan dan ketenangan suasana perairan tanpa gangguan seperti pada suara mesin bakar.
Kedua, ramah lingkungan dengan menggunakan energi listrik sehingga dapat mengurangi emisi karbon dan polusi udara yang merusak lingkungan.
Baca juga: Universitas Gunadarma kembangkan ventilator untuk COVID-19
Ketiga, kinerja mesin listrik yang andal, memastikan pelayaran yang lancar dan menyenangkan.
Penanggung Jawab Pengembangan UG Technopark Prof Budi Hermana menambahkan bahwa UG ELBO dan UG AMEB makin melengkapi fasilitas teknologi di UG Technopark.
Sesuai visi dan misi institusi, UG akan terus berkolaborasi dengan dunia industri untuk menghasilkan inovasi yang berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
UG ELBO dan UG AMEB dapat mengubah cara pandang mengenai wahana berpetualang yang lebih inovatif dan modern. Selain itu, juga menciptakan masa depan yang lebih hijau untuk generasi mendatang.
Sebelumnya, UG dan Kartanagari sudah meluncurkan Mobil Konversi Listrik pada tahun 2023. Kini pada tahun 2024, dua inovasi berupa wahana air inovatif telah diluncurkan.
Peluncuran dan ujicoba dua wahana air dilaksanakan di zona danau dan pulau di UG Technopark di Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur.
Peluncuran inovasi terbaru dari UG tersebut dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024