Purwakarta (Antara Megapolitan) - Para pelajar yang berasal dari berbagai agama di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengikuti kegiatan "botram" (makan bersama) di komplek pemerintah daerah setempat, Selasa.
"Botram ini sebenarnya sudah dilakukan, apalagi saat peringatan hari-hari besar. Kami di Purwakarta biasa melakukan perayaan itu bersama, apapun agamanya," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Kegiatan yang digagas Pemkab Purwakarta tersebut diikuti sekitar seribu pelajar dari berbagai agama dan sekolah di Purwakarta, digelar untuk memeriahkan Hari Raya Nyepi.
Ia mengatakan, botram atau makan bersama itu merupakan tradisi kehidupan di Indonesia. Perayaan keagamaan itu intinya membangun nilai kemanusiaan yang di antaranya menjunjung tinggi sikap saling mengasihi.
"Botram ini tradisi dalam mengembangkan karakter untuk saling mengasihi. Selain itu, tentunya mengajarkan untuk berbagi," kata dia.
Kegiatan itu sendiri dimeriahkan dengan arakan ogoh-ogoh yang dilakukan puluhan siswa dari agama yang berbeda, dengan mengenakan pakaian khas keagamaan masing-masing.
Para pelajar yang mengikuti arak-arakan itu berjalan sambil membentangkan poster dengan berbagai tulisan, seperti tulisan "Indonesia rumah kita bersama", "Kebersamaan Ada Dalam Budaya Indonesia", dan lain-lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Botram ini sebenarnya sudah dilakukan, apalagi saat peringatan hari-hari besar. Kami di Purwakarta biasa melakukan perayaan itu bersama, apapun agamanya," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Kegiatan yang digagas Pemkab Purwakarta tersebut diikuti sekitar seribu pelajar dari berbagai agama dan sekolah di Purwakarta, digelar untuk memeriahkan Hari Raya Nyepi.
Ia mengatakan, botram atau makan bersama itu merupakan tradisi kehidupan di Indonesia. Perayaan keagamaan itu intinya membangun nilai kemanusiaan yang di antaranya menjunjung tinggi sikap saling mengasihi.
"Botram ini tradisi dalam mengembangkan karakter untuk saling mengasihi. Selain itu, tentunya mengajarkan untuk berbagi," kata dia.
Kegiatan itu sendiri dimeriahkan dengan arakan ogoh-ogoh yang dilakukan puluhan siswa dari agama yang berbeda, dengan mengenakan pakaian khas keagamaan masing-masing.
Para pelajar yang mengikuti arak-arakan itu berjalan sambil membentangkan poster dengan berbagai tulisan, seperti tulisan "Indonesia rumah kita bersama", "Kebersamaan Ada Dalam Budaya Indonesia", dan lain-lain.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017