Sekolah Relawan siap menyambut Ramadhan dengan menyalurkan bantuan secara langsung untuk saudara-saudara yang terdampak perang di Palestina melalui program Ifthar untuk Palestina.

Founder Sekolah Relawan Bayu Gawtama di Depok, Jumat menyampaikan tahun ini membawa harapan yang lebih besar, lebih bermanfaat. Tidak hanya untuk masyarakat Indonesia, tapi juga untuk saudara-saudara di Palestina.

"In syaa Allah kita akan salurkan bantuan langsung ke Palestina," katanya.

Baca juga: Presiden: RI segera manfaatkan peluang penyaluran bantuan melalui jalur udara di Gaza
Baca juga: KRI Radjiman rampungkan misi di Mesir dan bersiap berlayar kembali ke Indonesia

Bayu Gawtama juga menjelaskan bahwa kolaborasi dari berbagai pihak, mulai dari donatur, relawan, UMKM, komunitas, dan lainnya, sangat diperlukan untuk mewujudkan Ramadhan yang lebih bermanfaat dari tahun sebelumnya.

Selain program yang dikhususkan untuk Palestina, tahun ini Sekolah Relawan juga akan menjalankan program unggulan Ramadhan lainnya, seperti program Ifthar dan Sahur, program Sembako Berkah Ramadhan, dan program Beras untuk Puasa Yatim Dhuafa. Kemudian ada program Wakaf, antara lain Wakaf air, Wakaf Alat Shalat, dan Wakaf Pembangunan Masjid.

Selanjutnya menjelang hari raya Idul Fitri, Sekolah Relawan akan menjalankan aksi serentak di berbagai daerah melalui program membahagiakan anak yatim, yakni Belanja Bareng Yatim Dhuafa (BBYD), terakhir ditutup dengan program Ifthar Jalur Mudik dan Tebar Ketupat Ramadhan.

Baca juga: Tim Kemanusiaan PMI kawal proses pengadaan bantuan untuk warga Gaza Palestina

Ramadhan tahun ini Sekolah Relawan menargetkan total 38.700 penerima manfaat di 37 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia dan wilayah Palestina.

Melalui tema Ramadhan #LebihBermanfaat, Sekolah Relawan mengajak semua pihak terlibat dalam Gerakan kebaikan di Ramadan 2024.

"Kami yakin bahwa semakin banyak yang terlibat, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan," katanya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024