Kepolisian Resor Bogor melibatkan sebanyak 166 personel dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Lodaya 2024 selama dua pekan, sejak 5-17 Maret di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Wakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra usai apel gelar pasukan di Mako Polres Bogor, Cibinong, Selasa, mengungkapkan bahwa 166 personel tersebut disebar ke beberapa titik di wilayah hukum Polres Bogor.
"Personel yang dilibatkan khususnya di Polres Bogor ini ada 166 personel. Total gabungan 166 personel baik dari fungsi lalu lintas dan fungsi lainnya," ungkapnya.
Baca juga: Polres Sukabumi gelar Operasi Keselamatan Lodaya 2024 fokus tekan angka kecelakaan
Baca juga: Polisi: Jelang akhir Operasi Lodaya di Sukabumi masih ditemukan pengendara melanggar
Adhimas menjelaskan bahwa Operasi Keselamatan Lodaya menyasar para pengendara yang tidak menggunakan piranti keselamatan di jalan raya.
Kepolisian pun akan melakukan pemeriksaan terhadap pengendara mencurigakan, untuk mengantisipasi adanya kejahatan jalanan.
"Tentu itu kita fokuskan juga, seperti berkendara sambil menggunakan ponsel serta yang dicurigai dalam pengaruh alkohol maupun narkoba," kata Adhimas.
Baca juga: Satlantas Polres Sukabumi bagikan bunga dan helm gratis ke pemotor
Ia mengimbau masyarakat untuk mematuhi seluruh aturan berlalu lintas, termasuk penggunaan helm dan tidak berboncengan lebih dari dua orang bagi pengendara sepeda motor, serta menggunakan sabuk pengaman untuk pengendara mobil.
"Untuk penindakan ada, baik melalui e-tle mobile khususnya untuk pelanggaran yang berdampak terhadap fatalitas tinggi yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas khususnya menghilangkan nyawa pengendara tersebut," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Wakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra usai apel gelar pasukan di Mako Polres Bogor, Cibinong, Selasa, mengungkapkan bahwa 166 personel tersebut disebar ke beberapa titik di wilayah hukum Polres Bogor.
"Personel yang dilibatkan khususnya di Polres Bogor ini ada 166 personel. Total gabungan 166 personel baik dari fungsi lalu lintas dan fungsi lainnya," ungkapnya.
Baca juga: Polres Sukabumi gelar Operasi Keselamatan Lodaya 2024 fokus tekan angka kecelakaan
Baca juga: Polisi: Jelang akhir Operasi Lodaya di Sukabumi masih ditemukan pengendara melanggar
Adhimas menjelaskan bahwa Operasi Keselamatan Lodaya menyasar para pengendara yang tidak menggunakan piranti keselamatan di jalan raya.
Kepolisian pun akan melakukan pemeriksaan terhadap pengendara mencurigakan, untuk mengantisipasi adanya kejahatan jalanan.
"Tentu itu kita fokuskan juga, seperti berkendara sambil menggunakan ponsel serta yang dicurigai dalam pengaruh alkohol maupun narkoba," kata Adhimas.
Baca juga: Satlantas Polres Sukabumi bagikan bunga dan helm gratis ke pemotor
Ia mengimbau masyarakat untuk mematuhi seluruh aturan berlalu lintas, termasuk penggunaan helm dan tidak berboncengan lebih dari dua orang bagi pengendara sepeda motor, serta menggunakan sabuk pengaman untuk pengendara mobil.
"Untuk penindakan ada, baik melalui e-tle mobile khususnya untuk pelanggaran yang berdampak terhadap fatalitas tinggi yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas khususnya menghilangkan nyawa pengendara tersebut," ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024