Program studi Doktor Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (FFUP) Jakarta, menambah kembali daftar doktor lulusannya.
Faridah berhasil menyandang gelar doktor ke-15 di FFUP. Faridah sukses mempertahankan disertasinya mengenai "Derivatisasi Asam Klorogenat sebagai Antiobesitas", pada sidang terbuka di Aula FFUP, Jumat (23/2).
Menurut Faridah dalam keterangannya, Senin mengatakan derivat asam klorogenat ini sangat berpeluang untuk dilanjutkan pada skala yang lebih besar dan diharapkan dapat dikembangkan menjadi bahan baku obat yang sangat bermanfaat bagi negara Indonesia tercinta, karena berdasarkan data Pusat Informasi Nasional Badan POM (Pionas BPOM) saat ini hanya ada 2 obat antiobesitas, yaitu orlistat dan mazindol.
Baca juga: Sekolah Pascasarjana UP terima 42 mahasiswa baru
Baca juga: Universitas Pancasila lakukan seleksi 16 calon rektor untuk Periode 2024-2028
Baca juga: Prof. Dr. Sri Widyastuti dilantik sebagai Plt. Rektor Universitas Pancasila
Penelitian Faridah dalam hal derivatisasi asam klorogenat menghasilkan keterbaruan yang bermanfaat bagi dunia farmasi dan dunia Kesehatan, yaitu menghasilkan senyawa baru dengan aktivitas sebagai anti obesitas.
Sehingga perlu pencarian dan pengembangan senyawa lain untuk menjadi alternatif antiobesitas. Peneliti juga mengungkapkan profil farmakokinetika dan farmakodinamika serta prediksi toksisitasnya.
Sidang terbuka dipimpin oleh Prof.Dr.apt. Syamsudin M.biomed.(Dekan FFUP), dengan anggota penguji Prof. Dr. apt. Ros Sumarny M.S.(FFUP), Prof. Dr. apt. Arry Yanuar M.Si.(FFUI), Dr. apt. Esti Mumpuni M.Si.(FFUP), Dr. Hendig Winarno M.Sc.(BRIN/FFUP). Bertindak sebagai promotor adalah Prof. Dr. Apt. Shirly Kumala M.Biomed. (FFUP), Prof. Dr. apt. Dian Ratih Laksmitawati M.Biomed. (FFUP) serta Prof (ris). Dr. Partomuan Simanjuntak M.Sc.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Faridah berhasil menyandang gelar doktor ke-15 di FFUP. Faridah sukses mempertahankan disertasinya mengenai "Derivatisasi Asam Klorogenat sebagai Antiobesitas", pada sidang terbuka di Aula FFUP, Jumat (23/2).
Menurut Faridah dalam keterangannya, Senin mengatakan derivat asam klorogenat ini sangat berpeluang untuk dilanjutkan pada skala yang lebih besar dan diharapkan dapat dikembangkan menjadi bahan baku obat yang sangat bermanfaat bagi negara Indonesia tercinta, karena berdasarkan data Pusat Informasi Nasional Badan POM (Pionas BPOM) saat ini hanya ada 2 obat antiobesitas, yaitu orlistat dan mazindol.
Baca juga: Sekolah Pascasarjana UP terima 42 mahasiswa baru
Baca juga: Universitas Pancasila lakukan seleksi 16 calon rektor untuk Periode 2024-2028
Baca juga: Prof. Dr. Sri Widyastuti dilantik sebagai Plt. Rektor Universitas Pancasila
Penelitian Faridah dalam hal derivatisasi asam klorogenat menghasilkan keterbaruan yang bermanfaat bagi dunia farmasi dan dunia Kesehatan, yaitu menghasilkan senyawa baru dengan aktivitas sebagai anti obesitas.
Sehingga perlu pencarian dan pengembangan senyawa lain untuk menjadi alternatif antiobesitas. Peneliti juga mengungkapkan profil farmakokinetika dan farmakodinamika serta prediksi toksisitasnya.
Sidang terbuka dipimpin oleh Prof.Dr.apt. Syamsudin M.biomed.(Dekan FFUP), dengan anggota penguji Prof. Dr. apt. Ros Sumarny M.S.(FFUP), Prof. Dr. apt. Arry Yanuar M.Si.(FFUI), Dr. apt. Esti Mumpuni M.Si.(FFUP), Dr. Hendig Winarno M.Sc.(BRIN/FFUP). Bertindak sebagai promotor adalah Prof. Dr. Apt. Shirly Kumala M.Biomed. (FFUP), Prof. Dr. apt. Dian Ratih Laksmitawati M.Biomed. (FFUP) serta Prof (ris). Dr. Partomuan Simanjuntak M.Sc.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024