Penjabat Bupati Subang Imran menyampaikan pengembangan objek wisata di Kabupaten Subang, Jawa Barat, harus tetap menjaga kelestarian alam dan lingkungan.
"Subang ini adalah salah satu daerah yang sangat bergantung dengan kelestarian alam, termasuk objek wisatanya," katanya, di Subang, Senin.
Ia mengatakan bahwa keberlangsungan objek wisata yang ada di Subang sangat bergantung dengan kelestarian alam dan lingkungan.
"Oleh karena itu kelestarian alam dan lingkungan mutlak harus diperhatikan dalam melakukan pengembangan wisata," ujarnya.
Baca juga: Lembur Pakuan Subang jadi destinasi wisata politik riang gembira
Baca juga: Bupati Subang ingin BUMD ikut terlibat kelola kawasan wisata
Ia mengingatkan seluruh pemangku kepentingan dan seluruh pihak yang mengelola objek wisata tetap menjaga kelestarian alam dan lingkungan.
Dengan begitu, terjadi kolaborasi antara pengembangan wisata dengan upaya menjaga alam dan lingkungan.
Imran menekankan bahwa objek wisata di wilayah Subang hanya akan maju dan berkembang apabila saling terintegrasi.
"Subang ini luar biasa. Ada dataran pertanian, perbukitan dan pegunungan, bahkan ada pantai. Tetapi kita belum bisa mengintegrasikannya dengan objek wisata," katanya.
Baca juga: Kawasan Wisata Sari Ater Subang jadi pertandingan venue tiga cabor Porprov Jabar
Atas kondisi itu, ia mengajak berbagai pihak ikut mengintegrasikan wisata di Subang dengan potensi daerah, termasuk dalam upaya menjaga kelestarian alam dan lingkungan.
"Kita harus serius untuk mengelola potensi, mengelola alam, termasuk mengelola wisata di Subang. Kita sama-sama siapkan pondasi yang kuat untuk mengintegrasikan wisata di Subang," kata dia.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Subang Ratna Setiawan mengatakan bahwa Subang memiliki potensi yang sangat luar biasa. Salah satunya dengan banyaknya desa wisata di Subang.
"Ada 22 desa wisata di Subang yang harus dipromosikan oleh seluruh pengusaha hotel dan restoran. Sehingga wisatawan bisa mengunjungi desa wisata yang ada di Subang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Subang ini adalah salah satu daerah yang sangat bergantung dengan kelestarian alam, termasuk objek wisatanya," katanya, di Subang, Senin.
Ia mengatakan bahwa keberlangsungan objek wisata yang ada di Subang sangat bergantung dengan kelestarian alam dan lingkungan.
"Oleh karena itu kelestarian alam dan lingkungan mutlak harus diperhatikan dalam melakukan pengembangan wisata," ujarnya.
Baca juga: Lembur Pakuan Subang jadi destinasi wisata politik riang gembira
Baca juga: Bupati Subang ingin BUMD ikut terlibat kelola kawasan wisata
Ia mengingatkan seluruh pemangku kepentingan dan seluruh pihak yang mengelola objek wisata tetap menjaga kelestarian alam dan lingkungan.
Dengan begitu, terjadi kolaborasi antara pengembangan wisata dengan upaya menjaga alam dan lingkungan.
Imran menekankan bahwa objek wisata di wilayah Subang hanya akan maju dan berkembang apabila saling terintegrasi.
"Subang ini luar biasa. Ada dataran pertanian, perbukitan dan pegunungan, bahkan ada pantai. Tetapi kita belum bisa mengintegrasikannya dengan objek wisata," katanya.
Baca juga: Kawasan Wisata Sari Ater Subang jadi pertandingan venue tiga cabor Porprov Jabar
Atas kondisi itu, ia mengajak berbagai pihak ikut mengintegrasikan wisata di Subang dengan potensi daerah, termasuk dalam upaya menjaga kelestarian alam dan lingkungan.
"Kita harus serius untuk mengelola potensi, mengelola alam, termasuk mengelola wisata di Subang. Kita sama-sama siapkan pondasi yang kuat untuk mengintegrasikan wisata di Subang," kata dia.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Subang Ratna Setiawan mengatakan bahwa Subang memiliki potensi yang sangat luar biasa. Salah satunya dengan banyaknya desa wisata di Subang.
"Ada 22 desa wisata di Subang yang harus dipromosikan oleh seluruh pengusaha hotel dan restoran. Sehingga wisatawan bisa mengunjungi desa wisata yang ada di Subang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024