Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, segera membuka lelang jabatan atau open bidding untuk mengisi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) menggantikan Burhanudin yang akan pensiun pada 1 Mei 2024.

"Saya sudah mendapat izin dari Kemendagri, bahwa lelang jabatan dapat dimulai enam bulan sebelum jabatan tersebut kosong. Apalagi ini tinggal dua bulan lagi sebelum Pak Burhan pensiun," kata Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu di Cibinong, Bogor, Kamis.

Ia mengungkapkan, saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor sedang membentuk tim seleksi untuk mengisi posisi yang akan ditinggalkan Burhanudin. Dia pun mempersilahkan seluruh ASN untuk berlomba mendapatkan jabatan Sekda Kabupaten Bogor.

Baca juga: Burhanudin batal melepas jabatan Sekda Kabupaten Bogor
Baca juga: Sekda Bogor: Pendidikan Islami terus berkembang ke arah yang lebih berkualitas

"Saat ini baru pembentukan tim pansel. Saya akan buka ruang untuk seluruh ASN yang memenuhi persyaratan untuk ikut berkompetisi," kata Asmawa yang juga merupakan Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri RI.

Ia juga menampik rumor yang menyebut Burhanudin akan mengakhiri jabatannya sebelum pensiun dengan mengambil program Persiapan Masa Pensiun (MPP).

"Sampai saat ini belum ada penetapan MPP beliau. Beliau tetap melaksanakan tugas seperti biasa," ujarnya.

Baca juga: Sekda Bogor yakini tol khusus dapat menertibkan usaha tambang

Burhanudin awalnya berencana mengambil program MPP pada akhir tahun 2023 bermaksud memberikan kesempatan kepada juniornya untuk menduduki jabatan tersebut.

"Untuk regenerasi juga buat teman-teman, adik-adik saya supaya dapat duduk di jabatan yang sama. Kan cukup banyak yang berpeluang setidaknya menjadi Pelaksana tugas (Plt) Sekda, sebelum ada definitif," kata Burhan.

Namun, keputusan ini batal. Berkas persetujuan MPP juga belum diterbitkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor.

Burhan pernah menduduki beberapa jabatan strategis sebelum diangkat sebagai Sekda Kabupaten Bogor pada 2019 oleh Bupati Ade Yasin dan Wakil Bupati Iwan Setiawan kala itu.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024