Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) University meningkatkan program kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan (stakeholder) mulai dari internal alumni, IPB University, hingga lembaga-lembaga eksternal.

Ketua Umum HA IPB Walneg S. Jas di Kota Bogor, Rabu, mengatakan hal itu dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III yang digelar di IPB International Convention Center, Kota Bogor, Jawa Barat.

“Jadi temanya adalah kolaborasi. Karena dunia yang semakin serba berubah, efisiensi, efektivitas, kolaborasi itu menjadi kampanye utama. Tema utama. Nggak mungkin semuanya kita kerjakan sendiri,” kata Walneg.

Sebagai contoh, Walneg menyebut, HA IPB berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan kementerian-kementerian. Pada Agromaritim Outlook 2024 yang digelar 27-28 Februari 2024, HA IPB berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI.

“Sekarang kita kolaborasi dengan Kemendag, nanti kira-kira dua bulan lagi setelah lebaran dengan Kementan. Periode lalu dengan KLHK dan ESDM. Jadi semuanya akan kita arahkan ke kolaborasi,” katanya.

Pada tahun politik ini, kata Walneg, program kerja HA IPB difokuskan dan dikonsolidasikan pada program-program turunan atau legacy, seperti mentoring leader, diaspora, HA Award, food agriculture summit, IPB Run, IPB Cycle. 

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024