Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok, Jawa Barat, Sony Hendro mengatakan stok beras di gudang distributor mencukupi untuk kebutuhan masyarakat saat bulan Ramadhan dan harga cenderung sudah turun.

"Setelah kami melaksanakan pemantauan, kondisinya di sana stok beras melimpah tren harganya juga cenderung turun," kata Sony Hendro di Depok, Rabu.

Ia mengatakan harga yang masih tinggi di pasaran disebabkan karena pedagang masih menjual beras yang lama. Pedagang belum membeli stok beras yang baru dengan harga yang sudah turun tersebut.

"Mungkin karena pedagang ingin menghabiskan stok yang lama dulu sampai habis, baru membeli stok beras baru yang harganya sudah turun ini," katanya.

Sony menuturkan beras medium yang dijual distributor ke pedagang kini berkisar Rp13.500 per kilo gram (kg). Harganya turun Rp1.500 per kg dari harga yang sebelumnya yakni Rp15 ribu per kg.

Sedangkan beras premium yang ada dijual distributor ke pedagang Rp16.500 per kg, turun dari harga sebelumnya yang mencapai Rp18 ribu per kg.

Pemantauan ke gudang distributor ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok dan keterjangkauan harga beras. 

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok yang diwakili Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) serta Tim Sinkronisasi dan Koordinasi Ketersediaan Bahan Pokok Kejaksaan Negeri Depok melakukan monitoring ke distributor besar di Sukmajaya Depok.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024