Seorang pemotor yang tengah melintas di jalan nasional Trenggalek-Ponorogo, dilaporkan tewas tertimpa pohon tumbang saat turun hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Pohon tumbang itu mengakibatkan kemacetan lalu lintas, baik dari arah Ponorogo menuju Trenggalek ataupun sebaliknya dari arah Kota Trenggalek menuju Ponorogo.

"Selain mengakibatkan kemacetan, pohon tumbang itu juga menimpa seorang pengendara motor nomor polisi AG 6047 YG. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr Soedomo Trenggalek," kata Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Triadi Atmono di Trenggalek, Minggu.
Ia menjelaskan, pohon perdu yang tumbang melintang di Dusun Etankali, Desa Nglongsor, Kecamatan Tugu, Trenggalek itu juga menyebabkan dua teras rumah warga rusak parah serta rusaknya jaringan telepon dan listrik PLN.

Baca juga: Angkot tertimpa pohon, pemilik kendaraan diminta ajukan klaim
Baca juga: Satu keluarga di Sukabumi mengungsi akibat rumahnya tertimpa pohon
 
Petugas gabungan yang mendapatkan laporan itu langsung bergegas ke lokasi.
Dari hasil identifikasi, diketahui pemotor yang tertimpa pohon itu adalah Ronal Danar Prasetya (20) warga RT 02/RW 01 Desa Tumpuk Kecamatan Tugu. "Korban meninggal dunia di lokasi," katanya.
 
Ruas jalan yang menjadi lokasi pohon tumbang itu merupakan akses vital penghubung Trenggalek menuju Ponorogo, sekaligus menjadi jalur selatan penghubung antarprovinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah.
 
Butuh waktu hingga sekitar satu jam untuk mengevakuasi pohon yang memiliki diameter sekitar satu meter dan tinggi 12 meter itu.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai pohon tumbang saat terjadi hujan lebat.
 
Sebelumnya pohon tumbang juga terjadi di Jalan Raya Gemaharjo – Durenan pada Sabtu pukul 20.00 WIB yang juga membuat arus lalu lintas terputus total. 

Arus lalu lintas, saat proses evakuasi pohon dialihkan ke pos polisi lewat Njatuh dan mengarahkan ke Pasar Sebo.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024