Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, membangun 82 unit tangki septik komunal untuk 191 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Cikaret, sebagai upaya menurunkan tingkat buang air besar sembarangan (BABS) sembarangan di kawasan tersebut.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim di Bogor, Jumat, mengatakan pemasangan tangki septik komunal ini diharapkan bisa menunjang program open defecation free (ODF) atau bebas BABS.
Puluhan tangki septik ini, kata Dedie, disalurkan melalui Forum Kota Sehat sebagai pelaksananya, serta merupakan tanggung jawab sosial atau corporate social responsibilty (CSR) dari Perumda Tirta Pakuan dan Baznas Kota Bogor.
“Diharapkan bisa menurunkan tingkat ODF di wilayah Cikaret. Selama ini mungkin salah satu penyumbang yang cukup besar di wilayah Kota Bogor,” kata Dedie.
Baca juga: Pemkot Bogor lakukan sejumlah terobosan bangun kesadaran masyarakat tidak BABS
Lebih lanjut, Dedie mengatakan BABS selama ini menjadi penghambat Kota Bogor untuk mendapat predikat kota sehat. Oleh karena itu, Pemkot Bogor mengejar percepatan ODF di wilayah lewat kombinasi anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), CSR, dan bantuan lainnya.
“Supaya Kota Bogor dapat lagi mengikuti program kota sehat dan dapat penilaian sebagai kota sehat. Nah ini yang jadi prioritas kita kejar dalam waktu ke depan agar kesadaran kesehatan publik lebih terasa di masyarakat,” jelasnya.
Dedie menyebut penerima bantuan tangki septik komunal ini berkaitan dengan tingkat stunting, kondisi status kesejahteraan masyarakat dan kondisi rumah tangga.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024