Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Jawa Barat, mengejar pembangunan tahap akhir Masjid Agung di Jalan Dewi Sartika dan menargetkan rampung pada akhir Februari 2024.

Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Rena Da Frina di Bogor, Kamis, mengatakan saat ini pembangunan Masjid Agung yang terintegrasi dengan alun-alun dan Stasiun Bogor itu sudah mencapai 96,7 persen.

“Saat ini pembangunan mencapai 96,7 persen. Sekarang lagi dibangun plaza dan penanaman rumput,” kata Rena.

Selain membangun plaza, kata Rena, kontraktor juga tengah melengkapi instalasi listrik. Ia menegaskan pembangunan tahap ini harus lancar meskipun di tengah cuaca yang tidak menentu.

Terlebih pembangunan tahap akhir ini, lanjutnya, meleset dari target yang seharusnya selesai pada Desember 2023, sehingga penetapan denda masih dalam proses selama pembangunan masih berjalan.

“Dendanya nanti di akhir. Jangan (telat) lah bagaimana caranya bisa selesai. Ya kalau telat mereka (kontraktor) harus siap membayar dendanya,” ujar Rena.

Meski pembangunan tahap akhir ini ditargetkan selesai akhir Februari, Rena mengaku belum mengetahui kapan Masjid Agung akan diresmikan. Namun sejauh ini masyarakat sudah memanfaatkan masjid ini untuk beribadah.

“Targetnya akhir Februari. Nanti kalau peresmiannya itu urusan Pak Wali Kota, yang penting pembangunannya selesai dulu,” ucapnya.

Untuk pembangunan Masjid Agung Kota Bogor, DPRD Kota Bogor bersama TAPD menganggarkan Rp 31,4 miliar pada pada APBD 2021 dan pada APBD 2022 dianggarkan Rp 26 miliar. Pekerjaan tahap akhir dilakukan pada 2023 dengan anggaran Rp 33,12 miliar. 

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024