Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun berinisial AFF hanyut di saluran air di Kelurahan Bondongan, Kota Bogor, Jawa Barat, hingga mengalami luka berat di bagian kepala.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Hidayatulloh mengatakan, dari hasil asesmen BPBD, anak laki-laki itu hanyut pada Minggu (18/2) sore saat sedang bermain selepas hujan.

“Korban sedang bermain sepeda bersama kakaknya kemudian terpeleset ke selokan. Air selokannya tinggi karena habis hujan,” kata Hidayatulloh di Bogor, Senin.

Ia menjelaskan, saluran air itu berada di wilayah Kampung Jerokuta Kaum. Korban kemudian ditemukan di sekitar mushalla sekitar 100 meter dari titik awal korban hanyut.

Baca juga: BPBD Kota Bogor: Jasad Adzra Nabila hanyut 80 kilometer selama lima hari
Baca juga: Pemkot Bogor tetapkan status tanggap darurat bencana hingga Desember 2022

Saat kejadian, kata Hidayatulloh, air di saluran tersebut sedang tinggi. Korban ditemukan dalam keadaan selamat dan mengalami luka berat di bagian kepala.

“Saat ini korban sedang dalam perawatan di ruangan Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Bogor,” ujarnya.

Atas peristiwa ini, Hidayatulloh mengimbau para orang tua agar meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya.

“Kami imbau peningkatan pengawasan orang tua terhadap anak-anaknya dalam bermain dan melakukan aktivitas di luar rumah,” ujarnya.

Baca juga: Tim SAR gabungan masih mencari siswi SMP asal Depok hanyut di Puncak Bogor

Selain itu, Hidayatulloh juga mengimbau warga yang bertempat tinggal di daerah rawan bencana agar waspada pada saat cuaca ekstrem.

“Evakuasi diri dan keluarganya ke tempat aman bahwa keselamatan jiwa lebih utama,” kata dia.

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024