Universitas Pancasila (UP) Jakarta melantik Dr Harnovinsah sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis periode 2024-2028.
"Saya telah menyiapkan berbagai program unggulan untuk memajukan UP, " kata Harnovinsah di Jakarta usai dilantik menjadi Dekan FEB UP, Kamis.
Ia menjelaskan akan menjalankan program fast track dimana mahasiswa dalam kuliah selama lima tahun dapat dua ijazah S1 dan S2. Nanti S1 manajemen melanjutkan ke magister manajemen dan S2 akuntansi melanjutkan magister akuntansi.
"Nanti akan kami tawarkan pada sekolah-sekolah konsep ini," katanya.
Baca juga: Universitas Pancasila mulai buka pendaftaran bakal calon rektor
Baca juga: Universitas Pancasila bentuk Satgas PPKS ciptakan rasa aman para mahasiswa
Sedangkan untuk jangka menengah dan panjang, kata dia, ada program pembelajaran jarak jauh. "Nanti mahasiswa kita bisa dari Aceh sampai Papua. Saat ini segera diurus perizinan dan jalankan programnya dan dalam jangka panjang akan kita lakukan sesering mungkin," ujarnya.
Selain itu pihaknya juga akan lebih mengaktifkan peran media sosial UP, termasuk konten video. "Sehingga masyarakat bisa melihat kegiatan mahasiswa FEB UP seperti apa pembelajarannya," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, kurikulum juga akan disesuaikan dengan perkembangan zaman saat ini karena perubahan teknologi informasi begitu cepat.
"Jadi ada beberapa mata kuliah mungkin kurikulumnya, rencana pembelajaran semester akan kita rombak. Karena kurikulum yang baik harus diubah dalam jangka waktu empat tahun," jelasnya.
Baca juga: UP desiminasi alat pembuat rendang dan latih rantai pasok usaha mikro
Sementara itu Rektor UP Prof Edie Teot Hendratno mengatakan fakultas sebagai Unit Pengelola Program Studi (Prodi) dituntut untuk segera melakukan evaluasi dengan penetapan sistem penjaminan mutu.
Selain itu perlu membangun kemitraan dengan alumni, kata dia, karena Alumni FEB sangat potensial. Kerja sama luar negeri yang sudah dijalani, lanjutnya, harus ditingkatkan karena penilaian Akreditasi LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi) pada prodi yang berorientasi internasional.
"Perlu juga mengembangkan prodi-prodi yang kekinian agar diminati oleh masyarakat dan memajukan kegiatan riset melalui kelompok riset dan pusat kajian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Saya telah menyiapkan berbagai program unggulan untuk memajukan UP, " kata Harnovinsah di Jakarta usai dilantik menjadi Dekan FEB UP, Kamis.
Ia menjelaskan akan menjalankan program fast track dimana mahasiswa dalam kuliah selama lima tahun dapat dua ijazah S1 dan S2. Nanti S1 manajemen melanjutkan ke magister manajemen dan S2 akuntansi melanjutkan magister akuntansi.
"Nanti akan kami tawarkan pada sekolah-sekolah konsep ini," katanya.
Baca juga: Universitas Pancasila mulai buka pendaftaran bakal calon rektor
Baca juga: Universitas Pancasila bentuk Satgas PPKS ciptakan rasa aman para mahasiswa
Sedangkan untuk jangka menengah dan panjang, kata dia, ada program pembelajaran jarak jauh. "Nanti mahasiswa kita bisa dari Aceh sampai Papua. Saat ini segera diurus perizinan dan jalankan programnya dan dalam jangka panjang akan kita lakukan sesering mungkin," ujarnya.
Selain itu pihaknya juga akan lebih mengaktifkan peran media sosial UP, termasuk konten video. "Sehingga masyarakat bisa melihat kegiatan mahasiswa FEB UP seperti apa pembelajarannya," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, kurikulum juga akan disesuaikan dengan perkembangan zaman saat ini karena perubahan teknologi informasi begitu cepat.
"Jadi ada beberapa mata kuliah mungkin kurikulumnya, rencana pembelajaran semester akan kita rombak. Karena kurikulum yang baik harus diubah dalam jangka waktu empat tahun," jelasnya.
Baca juga: UP desiminasi alat pembuat rendang dan latih rantai pasok usaha mikro
Sementara itu Rektor UP Prof Edie Teot Hendratno mengatakan fakultas sebagai Unit Pengelola Program Studi (Prodi) dituntut untuk segera melakukan evaluasi dengan penetapan sistem penjaminan mutu.
Selain itu perlu membangun kemitraan dengan alumni, kata dia, karena Alumni FEB sangat potensial. Kerja sama luar negeri yang sudah dijalani, lanjutnya, harus ditingkatkan karena penilaian Akreditasi LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi) pada prodi yang berorientasi internasional.
"Perlu juga mengembangkan prodi-prodi yang kekinian agar diminati oleh masyarakat dan memajukan kegiatan riset melalui kelompok riset dan pusat kajian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024