Bogor (Antara Megapolitan) - Sebanyak 10.329 warga Desa Babakan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggelar pemilihan kepala desa periode 2017-2023 dengan pemungutan suara secara elektronik (e-voting), Minggu.

Penggunakan pemilihan secara elektronik di Desa Babakan yang pertama kalinya dan jadi percontohan bagi 35 desa lainnya yang menggelar Pilkades.

Pilkades di Desa Babakan diikuti tiga kandidat. Kandidat nomor 1, Apendi merupakan petahana, calon no 2 Ruslan dan calon nomor 3 Moch Zein.

Proses pemilihn telah dimulai dari pukul 08.00 WIB. Tempat pemungutan suara digelar di lapangan, untuk memudahkan akses warga. Tenda dan pagar pagar didirikan untuk menjaga kelancaran proses pemungutan suara.

Menurut Camat Ciseeng Eddy, pelaksanaan "e-voting" lebih cepat prosesnya dan lebih transparansi dan meminimalkan kecurangan.

"Prosesnya lebih cepat, waktu pencoblosan di bilik suara cuma dua detik," katanya.

Eddy mengatakan, tidak ada kendala saat pelaksanaan. Persiapan telah dilakukan dengan sosialissi baik kepada masyarakt maupun calon kandidat.

"Proses sosialisasi hampir dua bulan, kita lakukaan ke masyarakat dan juga para kandidat," kata Eddy.

Menurut Eddy, warga awalnya sempat bingung terutama untuk pencoblosan. Tetapi setelah disosialisaskan, warga paham dan mengerti.

"Targetnya partisipasi 80 persen," katanya.

Menurut Kepala Program Sistem Pemilu Elektronik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Andrari Grahitandaru, Kecamatan Ciseeng menjadi model percontohan pelaksaan "e-voting" di Kabupaten Bogor.

"Pilkades secara e-voting hanya dilaksankan di Desa Babakan, Ciseeng, ini yang pertama di Kabupaten Bogor," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017