Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat Jakarta meminta calon anggota legislatif (Caleg) DPRD DKI Jakarta dan DPR RI Dapil Jakarta untuk mengawasi dan mengawal proses pemungutan suara Pileg 2024 hingga tuntas.
Pengawasan dan pengawalan proses pencoblosan kertas suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), rekapitulasi hingga pentapan hasil suara di KPUD DKI penting dilakukan untuk meminimalisir kecurangan pihak lain.
"Pesta demokrasi harus kita kawal dan kita jaga. Karena pemilu 2024, menentukan nasib bangsa ini lima tahun mendatang," ujar Sekretaris Bappilu Demokrat Jakarta, Firmansyah kepada wartawan, Sabtu.
Menurut pria yang akrab disapa Bang Firman ini, pesta demokrasi lima tahunan harus dijaga dengan baik agar berlangsung jujur dan adil (Jurdil).
Dari hasil penelusuran serta analisa yang dilakukan tim Bappilu di seluruh Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta, ungkapnya, Bappilu Demokrat Jakarta mengidentifikasi adanya indikasi beberapa potensi kecurangan yang harus diantisipasi oleh seluruh caleg Demokrat.
"Dan itu memang sedang kita awasi secara seksama. Sebab, selama masa kampanye di dapil sudah terindikasi beberapa kemungkinan kecurangan saat caleg melakukan kampanye. sepertk dugaan caleg yang membagi-bagikan uang, sembako, menyebar hoax, dan isu yang menjurus pada upaya memecah belah masyarakat," tuturnya.
Untuk itu, tegas Firmansyah, Bappilu Demokrat Jakarta sangat Intens berkoordinasi dan bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta.
"Tujuannya agar dalam beberapa hari kedepan bisa bersama - sama mengawal jalannya pelaksanaan pemilu 2024 yang jujur dan adil," katanya.
Terkait dengan pengawasan yang dilakukan Bawaslu selama masa kampanye 3 bulan terakhir, ucapnya, Demokrat Jakarta mengapresiasi kinerja wasit pemilu tersebut.
"Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat DKI Jakarta sangat mengapresiasi kinerja Bawaslu DKI dalam menjalankan tugasnya mulai dari pencegahan, pengawasan bahkan penindakan yang sudah dilakukan selama ini, seiring masa Kampanye di Pemilu 2024 ini," tutupnya.
Terpisah, Ketua Demokrat Jakarta, Mujiyono mengaku optimis bisa mencapai target pemenangan Pemilu 2024. Terlebih, ucap Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta itu, kader Demokrat Jakarta menyesaki Gelora Bung Karno (GBK) dalam mengikuti Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Sabtu (10/2/2023) siang.
"Atas nama DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, dengan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh kader dan relawan yang hari ini ikut menyukseskan kampanye Prabowo Gibran di GBK. Mohon maaf juga saya sampaikan kepada masyarakat Jakarta yang terganggu aktivitasnya karena adanya kampanye akbar itu," kata Mujiyono.
Dikatakan Mujiyono, antusiasme kader Demokrat Jakarta dalam menyukseskan Pemilu 2024, baik Pilpres maupun Pileg menjadi cermin Kemenangan Bersama 2024 akan segera terwujud. Pihaknya berharap, seluruh kader terutama saksi yang telah ditugaskan agar bekerja sebaik mungkin untuk mengawasi dan mengawal suara Partai Demokrat di Jakarta.
"Alhamdulillah, Jakarta membiru. Biru Demokrat Jakarta yang begitu indah, bersama Prabowo-Gibran. Semoga keindahan ini menjadi suara yang tinggi bagi Partai Demokrat. Ini harus kita kawal sampai tuntas, jangan sampai dicurangi," tegasnya.
Mujiyono juga menegaskan, Demokrat Jakarta selalu tertib menaati aturan yang telah ditetapkan KPU dan berkoordinasi dengan Bawaslu untuk mewujudkan Pemilu 2024 jujur dan adil. Bahkan, katanya, memasuki masa tenang ini, struktur partai dan relawan Demokrat Jakarta turut membersihkan alat peraga kampanye bersama petugas lainnya di Jakarta. *
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Pengawasan dan pengawalan proses pencoblosan kertas suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), rekapitulasi hingga pentapan hasil suara di KPUD DKI penting dilakukan untuk meminimalisir kecurangan pihak lain.
"Pesta demokrasi harus kita kawal dan kita jaga. Karena pemilu 2024, menentukan nasib bangsa ini lima tahun mendatang," ujar Sekretaris Bappilu Demokrat Jakarta, Firmansyah kepada wartawan, Sabtu.
Menurut pria yang akrab disapa Bang Firman ini, pesta demokrasi lima tahunan harus dijaga dengan baik agar berlangsung jujur dan adil (Jurdil).
Dari hasil penelusuran serta analisa yang dilakukan tim Bappilu di seluruh Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta, ungkapnya, Bappilu Demokrat Jakarta mengidentifikasi adanya indikasi beberapa potensi kecurangan yang harus diantisipasi oleh seluruh caleg Demokrat.
"Dan itu memang sedang kita awasi secara seksama. Sebab, selama masa kampanye di dapil sudah terindikasi beberapa kemungkinan kecurangan saat caleg melakukan kampanye. sepertk dugaan caleg yang membagi-bagikan uang, sembako, menyebar hoax, dan isu yang menjurus pada upaya memecah belah masyarakat," tuturnya.
Untuk itu, tegas Firmansyah, Bappilu Demokrat Jakarta sangat Intens berkoordinasi dan bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta.
"Tujuannya agar dalam beberapa hari kedepan bisa bersama - sama mengawal jalannya pelaksanaan pemilu 2024 yang jujur dan adil," katanya.
Terkait dengan pengawasan yang dilakukan Bawaslu selama masa kampanye 3 bulan terakhir, ucapnya, Demokrat Jakarta mengapresiasi kinerja wasit pemilu tersebut.
"Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat DKI Jakarta sangat mengapresiasi kinerja Bawaslu DKI dalam menjalankan tugasnya mulai dari pencegahan, pengawasan bahkan penindakan yang sudah dilakukan selama ini, seiring masa Kampanye di Pemilu 2024 ini," tutupnya.
Terpisah, Ketua Demokrat Jakarta, Mujiyono mengaku optimis bisa mencapai target pemenangan Pemilu 2024. Terlebih, ucap Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta itu, kader Demokrat Jakarta menyesaki Gelora Bung Karno (GBK) dalam mengikuti Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Sabtu (10/2/2023) siang.
"Atas nama DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, dengan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh kader dan relawan yang hari ini ikut menyukseskan kampanye Prabowo Gibran di GBK. Mohon maaf juga saya sampaikan kepada masyarakat Jakarta yang terganggu aktivitasnya karena adanya kampanye akbar itu," kata Mujiyono.
Dikatakan Mujiyono, antusiasme kader Demokrat Jakarta dalam menyukseskan Pemilu 2024, baik Pilpres maupun Pileg menjadi cermin Kemenangan Bersama 2024 akan segera terwujud. Pihaknya berharap, seluruh kader terutama saksi yang telah ditugaskan agar bekerja sebaik mungkin untuk mengawasi dan mengawal suara Partai Demokrat di Jakarta.
"Alhamdulillah, Jakarta membiru. Biru Demokrat Jakarta yang begitu indah, bersama Prabowo-Gibran. Semoga keindahan ini menjadi suara yang tinggi bagi Partai Demokrat. Ini harus kita kawal sampai tuntas, jangan sampai dicurangi," tegasnya.
Mujiyono juga menegaskan, Demokrat Jakarta selalu tertib menaati aturan yang telah ditetapkan KPU dan berkoordinasi dengan Bawaslu untuk mewujudkan Pemilu 2024 jujur dan adil. Bahkan, katanya, memasuki masa tenang ini, struktur partai dan relawan Demokrat Jakarta turut membersihkan alat peraga kampanye bersama petugas lainnya di Jakarta. *
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024