Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh yang akrab disapa Yenny Wahid, menyanyikan yel-yel "ambil bansosnya, coblosnya tetap nomor 3" saat kampanye akbar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.
"Jadi, kita nyanyi begini ya 'ambil bansosnya, ambil bansosnya, coblosnya tetap nomor 3' karena bansosnya uang rakyat juga," kata Yenny saat menyanyikan yel-yel dari lagu anak-anak "Tiup Lilinnya".
Yenny yang juga Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di hadapan ribuan peserta kampanye akbar bertajuk "Hajatan Bogor" menyebutkan bahwa beberapa hari ke depan akan banyak bantuan sosial (bansos) digelontorkan oleh pemerintah.
Dia meminta kepada para pendukung Ganjar-Mahfud untuk tetap mengambil bansos yang diberikan oleh pemerintah, namun tetap mencoblos pasangan capres/cawapres nomor urut 3 saat Pemilu 2024.
"Masa uang rakyat dikasih ke rakyat lagi dibilang dari pejabat. Jangan dong. Bansos itu dari uang rakyat, harus kembali ke rakyat. Bansos itu bukan dari pejabat," ungkap Yenny.
Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor Bayu Syahjohan menyebutkan kampanye akbar tersebut dihadiri sekitar 150 ribu kader PDIP berasal dari wilayah Bogor Raya yang terdiri 40 kecamatan Kabupaten Bogor dan enam kecamatan Kota Bogor.
"Para kader dari partai koalisi juga hadir kita batasi sekitar 10 ribu sampai 15 ribu peserta," kata Bayu.
Capres Ganjar Pranowo turut hadir menyapa para peserta kampanye akbar di sela hiburan musik dan tarian yang dimulai sejak pukul 12.30 WIB.
Kegiatan Hajatan Bogor ini menampilkan beberapa grup band ternama, seperti Jambrud, Slank, Dead Squad, dan Pas Band.
KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Jadi, kita nyanyi begini ya 'ambil bansosnya, ambil bansosnya, coblosnya tetap nomor 3' karena bansosnya uang rakyat juga," kata Yenny saat menyanyikan yel-yel dari lagu anak-anak "Tiup Lilinnya".
Yenny yang juga Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di hadapan ribuan peserta kampanye akbar bertajuk "Hajatan Bogor" menyebutkan bahwa beberapa hari ke depan akan banyak bantuan sosial (bansos) digelontorkan oleh pemerintah.
Dia meminta kepada para pendukung Ganjar-Mahfud untuk tetap mengambil bansos yang diberikan oleh pemerintah, namun tetap mencoblos pasangan capres/cawapres nomor urut 3 saat Pemilu 2024.
"Masa uang rakyat dikasih ke rakyat lagi dibilang dari pejabat. Jangan dong. Bansos itu dari uang rakyat, harus kembali ke rakyat. Bansos itu bukan dari pejabat," ungkap Yenny.
Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor Bayu Syahjohan menyebutkan kampanye akbar tersebut dihadiri sekitar 150 ribu kader PDIP berasal dari wilayah Bogor Raya yang terdiri 40 kecamatan Kabupaten Bogor dan enam kecamatan Kota Bogor.
"Para kader dari partai koalisi juga hadir kita batasi sekitar 10 ribu sampai 15 ribu peserta," kata Bayu.
Capres Ganjar Pranowo turut hadir menyapa para peserta kampanye akbar di sela hiburan musik dan tarian yang dimulai sejak pukul 12.30 WIB.
Kegiatan Hajatan Bogor ini menampilkan beberapa grup band ternama, seperti Jambrud, Slank, Dead Squad, dan Pas Band.
KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024