Purwakarta (Antara Megapolitan) - Pemilik warung yang terkena dampak pembangunan Taman Baca Ciganea, Kabupaten Purwakarta, Jabar, berbahagia setelah mendapatkan uang kerohiman dari kegiatan pembongkaran di daerah tersebut, Senin.

"Saya sebenarnya salah, mendirikan bangunan di lahan milik pemerintah. Kalau begini (dapat uang kerohiman), saya siap pindah," kata Yatimah, pemilik warung yang terkena dampak rencana pembangunan Taman Baca Ciganea, di Purwakarta.

Pemilik warung itu menerima bangunan warungnya dibongkar setelah diberi pemahaman secara langsung oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Saat itu, Yatimah langsung menangis. Tapi alasan menangis itu bukan karena warung satu-satunya yang selama ini turut menjadi sumber penghidupannya dibongkar.

Ia menangis lantaran bahagia karena secara kontan diberi uang kerohiman sebesar Rp15 Juta oleh bupati.

Bupati berpesan agar uang kerohiman tersebut digunakan untuk modal usaha warung di halaman rumah Yatimah di Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta.

Ia mengakui rencana pembangunan Taman Baca Ciganea itu berdampak terhadap kegiatan pembongkaran.

Pemkab Purwakarta sendiri berencana memanfaatkan beberapa titik lahan kosong menjadi Taman Baca dan Taman Tangga Cinta di daerah sekitar Ciganea, jalan arteri Purwakarta-Bandung.

"Lahan kosong ini akan kita manfaatkan menjadi ruang publik, dilengkapi pula dengan tempat bermain anak," kata bupati.

Dengan pemanfaatan lahan kosong menjadi taman, maka akan semakin taman-taman kota di daerah sekitar Purwakarta.

Ia mengakui lahan kosong yang akan dibangun Taman Tangga Cinta dan Taman Baca merupakan lahan milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pemkab Purwakarta telah berkoordinasi terkait akan dibangunnya dua taman tesebut.

"Ada dua titik taman yang akan dibangun, satu titik seluas 410 meter dan satu lagi 500 meter. Jadi luasnya hampir 1 hektare. Tempat ini akan menjadi ruang publik, kita lengkapi dengan tempat bermain anak," kata dia.

Pembangunan dua taman tersebut diperkirakan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp2 miliar, dan pemkab telah mengalokasikan anggarannya.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017