Pelaku usaha kecil di Kota Depok, Jawa Barat meminta agar pemerintah kota memfasilitasi sentral UMKM di setiap kelurahan sehingga produk asli kota tersebut mudah didapati oleh konsumen.
"Perhatian pemerintah kota kepada kami sudah baik dengan program WUB atau wirausaha baru. Tapi harus ada sentral di setiap kelurahan," kata Ketua UMKM Mampang Seny Rahmawati di Depok, Senin.
Ia mengatakan keberadaan sentral UMKM memudahkan hasil produksi usaha kecil dikenal oleh masyarakat luas dan tidak repot dan susah membeli oleh - oleh dari Kota Depok.
"Produk UMKM akan terangkat. Hasil produksi UMKM menurut kami layak seperti kemasan dan legalitas pun sudah ada tidak kalah dengan produk pengusaha besar," kata Seny Rahmawati.
Baca juga: Ingrid Kansil siap berdayakan kaum perempuan dan majukan UMKM Depok
Seny Rahmawati menjelaskan keberadaan sentral UMKM di tiap kelurahan memudahkan pelaku usaha kecil memasarkan hasil produksi ke konsumen.
"Sentral UMKM ini wadah untuk pemasaran dan mencirikan daerah kelurahan dari hasil produksi pelaku usaha kecil," ungkapnya.
Sementara itu Anggota Komisi B DPRD Depok Hafid Nasir mengatakan sentral UMKM di tiap kelurahan merupakan langkah baik untuk keberadaan pelaku usaha di Kota Depok.
"Kami mendukung aspirasi pelaku usaha kecil. Kota Depok kini sudah memiliki peraturan daerah tentang UMKM dan PKL sehingga mereka mendapatkan pembinaan dan pemberdayaan," kata Hafid Nasir.
Baca juga: Anggota DPRD Depok dukung bantuan permodalan perkuat pelaku UMKM
Hafid Nasir berharap setiap kelurahan ada sentral UMKM yang dikelola oleh stakeholder setempat.
"Harapan kami ada (sentral UMKM) karena Depok sudah punya perda UMKM dan PKL nanti mereka mendapatkan pembinaan dan pemberdayaan dari pemerintah kota," kata Hafid Nasir.
Sentral UMKM di tiap kelurahan ini kata Hafid Nasir sebagai wadah atau tempat membantu pelaku usaha kecil memasarkan produk.
"Saya sering ketemu warga pelaku usaha kecil. Mereka mengeluh punya produk tapi bingung jualan di mana. Sentral UMKM tiap kelurahan Ini menjadi sarana yang bisa dimanfaatkan untuk pemasaran berbasi kelurahan," ungkapnya.
Baca juga: Pemkot Depok tingkatkan pemasaran produk UMKM dengan bangun 'Cloud Kitchen'
Hafid Nasir bersama Komisi B DPRD Depok terus akan mengusulkan ke pemerintah kota agar terealisasi adanya sentral UMKM di tiap kelurahan.
"Dituangkan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Depok. Nanti bisa dikelola oleh anggaran kecamatan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Perhatian pemerintah kota kepada kami sudah baik dengan program WUB atau wirausaha baru. Tapi harus ada sentral di setiap kelurahan," kata Ketua UMKM Mampang Seny Rahmawati di Depok, Senin.
Ia mengatakan keberadaan sentral UMKM memudahkan hasil produksi usaha kecil dikenal oleh masyarakat luas dan tidak repot dan susah membeli oleh - oleh dari Kota Depok.
"Produk UMKM akan terangkat. Hasil produksi UMKM menurut kami layak seperti kemasan dan legalitas pun sudah ada tidak kalah dengan produk pengusaha besar," kata Seny Rahmawati.
Baca juga: Ingrid Kansil siap berdayakan kaum perempuan dan majukan UMKM Depok
Seny Rahmawati menjelaskan keberadaan sentral UMKM di tiap kelurahan memudahkan pelaku usaha kecil memasarkan hasil produksi ke konsumen.
"Sentral UMKM ini wadah untuk pemasaran dan mencirikan daerah kelurahan dari hasil produksi pelaku usaha kecil," ungkapnya.
Sementara itu Anggota Komisi B DPRD Depok Hafid Nasir mengatakan sentral UMKM di tiap kelurahan merupakan langkah baik untuk keberadaan pelaku usaha di Kota Depok.
"Kami mendukung aspirasi pelaku usaha kecil. Kota Depok kini sudah memiliki peraturan daerah tentang UMKM dan PKL sehingga mereka mendapatkan pembinaan dan pemberdayaan," kata Hafid Nasir.
Baca juga: Anggota DPRD Depok dukung bantuan permodalan perkuat pelaku UMKM
Hafid Nasir berharap setiap kelurahan ada sentral UMKM yang dikelola oleh stakeholder setempat.
"Harapan kami ada (sentral UMKM) karena Depok sudah punya perda UMKM dan PKL nanti mereka mendapatkan pembinaan dan pemberdayaan dari pemerintah kota," kata Hafid Nasir.
Sentral UMKM di tiap kelurahan ini kata Hafid Nasir sebagai wadah atau tempat membantu pelaku usaha kecil memasarkan produk.
"Saya sering ketemu warga pelaku usaha kecil. Mereka mengeluh punya produk tapi bingung jualan di mana. Sentral UMKM tiap kelurahan Ini menjadi sarana yang bisa dimanfaatkan untuk pemasaran berbasi kelurahan," ungkapnya.
Baca juga: Pemkot Depok tingkatkan pemasaran produk UMKM dengan bangun 'Cloud Kitchen'
Hafid Nasir bersama Komisi B DPRD Depok terus akan mengusulkan ke pemerintah kota agar terealisasi adanya sentral UMKM di tiap kelurahan.
"Dituangkan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Depok. Nanti bisa dikelola oleh anggaran kecamatan," ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024