Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyusun rancangan pembangunan daerah jangka panjang dengan mengarah ke dukungan pencapaian tujuan pembangunan nasional berkelanjutan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di wilayah itu.

"Forum konsultasi publik menjadi salah satu wadah penyampaian masukan dan saran setiap pemangku kepentingan yang terlibat guna penyempurnaan penyusunan rancangan awal RPJPD 2025-2045," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi di Cikarang, Jumat.

Dirinya meminta penyusunan dokumen rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bekasi Tahun 2025-2045 dapat dilakukan dengan baik, berkualitas, serta memiliki indikator dan target program yang jelas juga terukur.

Dedy juga meminta setiap masukan dan saran masyarakat dapat menjadi perhatian untuk ditindaklanjuti sehingga permasalahan yang terjadi setiap tahun dijadikan prioritas agar segera diselesaikan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran.

Baca juga: Bupati targetkan Bekasi termaju lewat visi 2025-2045

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung program-program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah sekaligus berpartisipasi aktif dengan mendorong gerakan-gerakan mandiri yang dapat membantu percepatan penyelesaian permasalahan daerah.

"Semoga saran dan masukan yang disampaikan menjadi bahan perbaikan untuk menciptakan rencana pembangunan yang lebih berkualitas serta pembangunan yang lebih optimal dan tepat sasaran," katanya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi Entah Ismanto menjelaskan program prioritas tahun 2025 meliputi peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik hingga peningkatan kondusifitas wilayah dalam rangka stabilitas ekonomi.

Kemudian peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pengelolaan sampah, peningkatan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta peningkatan daya saing dan kesempatan kerja.

Baca juga: Pemkab Bekasi evaluasi RPJPD 2005-2025

Sedangkan proyek strategis daerah 2025 meliputi penguatan produksi pertanian, peternakan, dan perikanan, UMKM naik kelas, pengembangan destinasi wisata, pelatihan dan pemagangan tenaga kerja lokal, serta pembangunan sarana olahraga terpadu.

Selain itu, penataan jalan kabupaten dan pelebaran jalan akses tol, pencegahan banjir, hingga pengelolaan persampahan.

"Harapannya, RPJPD 2025-2045 sebagai upaya mendukung tujuan pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi," ucap dia.

Sementara itu, Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menargetkan Kabupaten Bekasi menjadi wilayah termaju di Indonesia melalui skenario visi RPJPD 2025-2045 yang penuh rasa optimisme dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.

Ia meyakini jika penyusunan RPJPD dibangun dengan skenario ini, Kabupaten Bekasi akan menjelma menjadi wilayah berpengaruh di tingkat nasional dengan proyeksi kemajuan pertumbuhan di sejumlah sektor.

Baca juga: Pemkab Bekasi bangun GOR Squash berkelas internasional

"Di tingkat nasional sudah dicanangkan bahwa visi 2045 kita adalah Indonesia Emas. Dengan indikator masuk lima besar negara super power dunia khususnya dari sisi ekonomi. Begitu pula kita di level daerah," katanya.

Dani mengaku jika Kabupaten Bekasi masih belum memungkinkan untuk unggul di level nasional, maka tawaran lain adalah skenario moderat atau menjadi daerah terpenting di Provinsi Jawa Barat.

"Pilihan skenario ini akan mempengaruhi energi Pemerintah Kabupaten Bekasi merealisasikan pembangunan dalam 20 tahun ke depan. Di nasional sedemikian optimis menjadi lima besar negara kuat dunia, rasanya sangat tidak layak kalau Kabupaten Bekasi tidak ada di jajaran utama," kata dia.(KR-PRA).

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024