Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melatih anggotanya dalam menyelamatkan kotak suara dan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) selama Pemilu 2024.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Muhammad Adam Hamdani di Cibinong, Bogor, Kamis, menjelaskan pelatihan penyelamatan kotak suara dan petugas KPPS ini lantaran banyak lokasi tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Bogor berada dalam wilayah rawan bencana alam.
"Kami sudah melakukan pelatihan penyelamatan kotak TPS beserta anggota KPPS-nya, misalnya penyelamatan di air ataupun wilayah terjal (bila terjadi bencana)," ungkap Adam.
Baca juga: Pj Bupati Bogor pastikan BPBD siap siaga antisipasi bencana
Baca juga: Ketua DPRD Bogor imbau masyarakat waspadai cuaca ekstrem
Menurut dia, pelatihan ini dilakukan sebagai bentuk upaya BPBD Kabupaten Bogor berpartisipasi dalam mensukseskan pesta demokrasi tahun ini.
Selain itu, saat ini ada 28 kecamatan yang dideteksi rawan bencana. Lokasi ini tersebar di wilayah sebelah timur, barat dan selatan Kabupaten Bogor,
"Namun, kami tidak melihat rawan atau tidaknya, tapi kami tetap siaga dalam penanganan bencana," ujarnya.
Baca juga: 2.160 bencana terjadi di Bogor selama tahun 2023
Adam menerangkan, kesiapsiagaan itu ditunjukkan oleh BPBD dengan menyiagakan setiap anggotanya di 40 kecamatan yang berada di Kabupaten Bogor, guna menjaga 15.000 lebih TPS yang ada di Kabupaten Bogor.
"Semua anggota TRC disiagakan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Untuk titik tidak bisa terdeteksi satu persatu, jadi kami menyiagakan anggota TRC di setiap kecamatan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Muhammad Adam Hamdani di Cibinong, Bogor, Kamis, menjelaskan pelatihan penyelamatan kotak suara dan petugas KPPS ini lantaran banyak lokasi tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Bogor berada dalam wilayah rawan bencana alam.
"Kami sudah melakukan pelatihan penyelamatan kotak TPS beserta anggota KPPS-nya, misalnya penyelamatan di air ataupun wilayah terjal (bila terjadi bencana)," ungkap Adam.
Baca juga: Pj Bupati Bogor pastikan BPBD siap siaga antisipasi bencana
Baca juga: Ketua DPRD Bogor imbau masyarakat waspadai cuaca ekstrem
Menurut dia, pelatihan ini dilakukan sebagai bentuk upaya BPBD Kabupaten Bogor berpartisipasi dalam mensukseskan pesta demokrasi tahun ini.
Selain itu, saat ini ada 28 kecamatan yang dideteksi rawan bencana. Lokasi ini tersebar di wilayah sebelah timur, barat dan selatan Kabupaten Bogor,
"Namun, kami tidak melihat rawan atau tidaknya, tapi kami tetap siaga dalam penanganan bencana," ujarnya.
Baca juga: 2.160 bencana terjadi di Bogor selama tahun 2023
Adam menerangkan, kesiapsiagaan itu ditunjukkan oleh BPBD dengan menyiagakan setiap anggotanya di 40 kecamatan yang berada di Kabupaten Bogor, guna menjaga 15.000 lebih TPS yang ada di Kabupaten Bogor.
"Semua anggota TRC disiagakan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Untuk titik tidak bisa terdeteksi satu persatu, jadi kami menyiagakan anggota TRC di setiap kecamatan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024