Warga Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengaku antusias menjalankan tugas sortir dan lipat kertas surat suara pemilu serentak 2024 di daerah itu mengingat pekerjaan tersebut merupakan pencaharian sementara bagi mereka.

"Sehari-hari saya cuma mengurus anak di rumah sembari dagangan es. Alhamdulillah diterima, jadi ada penghasilan tambahan dari pekerjaan ini," kata warga Kampung Sinyar Barat, Desa Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur Erti (49) di Gudang Logistik KPU, Rabu.

Dia mengatakan proses sorlip (sortir-lipat) dimulai sejak Kamis (11/1) lalu dengan target selesai selama 14 hari kerja secara keseluruhan dan sebanyak 7.500 lembar per hari. Jam kerja tugas ini berlangsung mulai pukul 09.00-17.00 WIB.

Baca juga: Ratusan surat suara Pemilu 2024 di Bekasi rusak

Berbekal pengalaman sebagai petugas sorlip pada pemilu 2019, Erti mendaftarkan diri menjadi petugas usai mendapatkan informasi yang disampaikan KPU Kabupaten Bekasi. Dari lingkungan tempat tinggal dia, ada tujuh orang tetangga yang juga turut terlibat dalam pekerjaan itu.

"Karena waktu itu juga pernah, pas tahun 2019 di Rengasbandung di Kantor KPU pada waktu itu makanya saya sama orang-orang sini kerja harian begini sering," ucapnya.

Janda dua orang anak itu mengungkapkan upah yang dijanjikan dari hasil sorlip ini membantu memenuhi kebutuhan keluarga sebagai penghasilan tambahan. "Alhamdulillah membantu ekonomi keluarga saya, lumayan, apalagi kita kerja cuma 14 hari, sehari Rp285 ribu," katanya.

Apabila dikalkulasikan, kata dia, penghasilan yang didapatkan satu orang pekerja sorlip kertas surat suara mencapai Rp3.990.000 dari keseluruhan selama 14 hari bekerja. Pendapatan ini dimungkinkan bertambah apabila ada penambahan hari kerja karena pekerjaan belum tuntas secara keseluruhan.

Baca juga: KPU Kabupaten Bekasi libatkan 1.000 pekerja sortir dan lipat surat suara

Warga setempat lainnya Ikbal (35) mengaku berkomitmen menuntaskan pekerjaan sortir dan lipat kertas surat suara pemilu 2024 demi kesuksesan pesta demokrasi rakyat lima tahunan itu.

"Pokoknya saya terus semangat sampai tuntas, apalagi bersama teman-teman yang lain jadi makin semangat. Daripada di rumah, menganggur, mending kerja begini, jarang-jarang apalagi dapat uang lumayan besar," ucapnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi melibatkan1.000 tenaga kerja lokal untuk pelaksanaan sortir dan lipat surat suara pemilu 2024. Kegiatan tersebut dilakukan di Gudang Logistik KPU, Desa Karang Sari, Kecamatan Cikarang Timur.

"Dalam proses sortir dan pelipatan kertas suara, kami memberdayakan 1.000 orang masyarakat yang tinggal di sekitar gudang yang memiliki pengalaman pada pemilu 2019. sekaligus untuk membantu perekonomian mereka," kata Ketua KPU Kabupaten Bekasi Ali Rido.

Baca juga: KPU Kabupaten Bekasi terima logistik 2.224.213 surat suara

Menurut dia, keterlibatan masyarakat sekitar sangat diperlukan untuk menunjang kesuksesan penyelenggaraan pemilu 2024. "Masyarakat yang terlibat, kami telah pastikan aman dan memiliki tanggung jawab. Mereka pastinya dalam pengawasan dari kami, juga Bawaslu Kabupaten Bekasi," ucapnya.

Ali menyebut total surat suara pemilu 2024 yang disortir dan dilipat mengikuti jumlah penetapan daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Bekasi, yakni 2.200.209 pemilih, kemudian dikalikan lima jenis kertas suara dan ditambahkan dua persen surat suara cadangan.

"Proses sortir dan pelipatan kertas suara ini kita targetkan tidak lebih dari 14 hari sejak dimulai pada Kamis 11 Januari 2024 kemarin, dan ini sekaligus menuntaskan pekerjaan penempatan kertas surat suara," kata dia.
.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024