Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto berkolaborasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk memastikan keamanan Pemilu di setiap tempat pemungutan suara (TPS) se-Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Rudy di Cibinong, Bogor, Selasa, mengungkapkan bahwa Forkopimda juga melibatkan masyarakat dalam menjaga keamanan di sekitar TPS.
"Partisipasi warga sangat penting, dan kami berharap kerja sama antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat memastikan pelaksanaan Pemilu berjalan aman dan lancar," ungkapnya.
Ia mengapresiasi perhatian Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro terhadap aspek keamanan dalam proses pemilu.
"Kami menghargai keseriusan Kapolres dalam menjaga kamtibmas selama pemilu, tetapi kami juga mengajak untuk memahami variasi kondisi di tiap kecamatan," ujarnya.
Meskipun mengakui perlunya kewaspadaan, Rudy menekankan perlunya pendekatan yang berbeda berdasarkan karakteristik setiap daerah.
"Setiap kecamatan memiliki dinamika dan tantangan yang berbeda. Kami berharap pengamanan dapat disesuaikan dengan kebutuhan setempat," kata Rudy.
Sementara, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro sedikitnya 4.000 personel akan terlibat dalam mengantisipasi kerawanan terjadinya konflik di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) se-Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada hari Pemilihan 14 Februari 2024.
Ia menjelaskan bahwa petugas Kepolisian juga dibantu instansi lain dalam berjaga, seperti TNI, Brimob Polda Jawa Barat, Satpol PP, hingga Linmas Kabupaten Bogor.
Menurut dia, setiap TPS di Kabupaten Bogor memiliki tingkat kerawanan yang sama dalam Pemilu 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Rudy di Cibinong, Bogor, Selasa, mengungkapkan bahwa Forkopimda juga melibatkan masyarakat dalam menjaga keamanan di sekitar TPS.
"Partisipasi warga sangat penting, dan kami berharap kerja sama antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat memastikan pelaksanaan Pemilu berjalan aman dan lancar," ungkapnya.
Ia mengapresiasi perhatian Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro terhadap aspek keamanan dalam proses pemilu.
"Kami menghargai keseriusan Kapolres dalam menjaga kamtibmas selama pemilu, tetapi kami juga mengajak untuk memahami variasi kondisi di tiap kecamatan," ujarnya.
Meskipun mengakui perlunya kewaspadaan, Rudy menekankan perlunya pendekatan yang berbeda berdasarkan karakteristik setiap daerah.
"Setiap kecamatan memiliki dinamika dan tantangan yang berbeda. Kami berharap pengamanan dapat disesuaikan dengan kebutuhan setempat," kata Rudy.
Sementara, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro sedikitnya 4.000 personel akan terlibat dalam mengantisipasi kerawanan terjadinya konflik di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) se-Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada hari Pemilihan 14 Februari 2024.
Ia menjelaskan bahwa petugas Kepolisian juga dibantu instansi lain dalam berjaga, seperti TNI, Brimob Polda Jawa Barat, Satpol PP, hingga Linmas Kabupaten Bogor.
Menurut dia, setiap TPS di Kabupaten Bogor memiliki tingkat kerawanan yang sama dalam Pemilu 2024.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024