Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu melantik Tedi Kurniawan sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Dengan definitinya posisi direktur utama, maka pengambilan keputusan, pelaksanaan tugas dan kewenangan bisa lebih efektif," ungkap Asmawa usai pelantikan di Kantor Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Cibinong, Bogor, Jumat.
Tedi yang sebelumnya menjabat direktur operasional di perusahaan air bersih milik Pemerintah Kabupaten Bogor itu menggantikan Yuliansyah Anwar yang meninggal karena sakit pada 6 November 2023.
Baca juga: Tirta kahuripan bagikan 8,7 juta liter air bersih selama kemarau
Baca juga: Tirta Kahuripan Bogor pastikan ketersediaan air bersih saat peralihan musim
Asmawa menyebutkan, Tedi harus terus berinovasi dalam memberikan pelayanan air bersih semaksimal mungkin untuk masyarakat.
Ia juga berpesan agar Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memanfaatkan teknologi informasi dan terus memperluas jangkauan penyediaan layanan air bersih di Kabupaten Bogor.
"Data yang saya terima, baru sekitar 800 ribu jiwa yang terlayani air bersih. Artinya, dibandingkan dengan jumlah penduduk 5,6 juta jiwa, cakupan tersebut masih sangat jauh," kata Asmawa.
Ia berharap, dengan dilantiknya direktur utama baru, dapat mendorong kinerja Perumda Air Minum Tirta Kahuripan menjadi lebih baik, baik sisi kualitas pelayanan maupun kuantitas cakupan pelayanan.
Baca juga: Dirut Perumda Tirta Kahuripan Bogor Yuliansyah Anwar meninggal dunia karena sakit
Sementara jabatan direktur operasional saat ini diisi pelaksana tugas (plt), sambil menunggu pembukaan seleksi terbuka untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan Tedi Kurniawan.
"Sementara jabatan direktur operasional di-plt-kan. Tetapi nanti segera dibuka untuk seleksi atau asesmen," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Dengan definitinya posisi direktur utama, maka pengambilan keputusan, pelaksanaan tugas dan kewenangan bisa lebih efektif," ungkap Asmawa usai pelantikan di Kantor Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Cibinong, Bogor, Jumat.
Tedi yang sebelumnya menjabat direktur operasional di perusahaan air bersih milik Pemerintah Kabupaten Bogor itu menggantikan Yuliansyah Anwar yang meninggal karena sakit pada 6 November 2023.
Baca juga: Tirta kahuripan bagikan 8,7 juta liter air bersih selama kemarau
Baca juga: Tirta Kahuripan Bogor pastikan ketersediaan air bersih saat peralihan musim
Asmawa menyebutkan, Tedi harus terus berinovasi dalam memberikan pelayanan air bersih semaksimal mungkin untuk masyarakat.
Ia juga berpesan agar Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memanfaatkan teknologi informasi dan terus memperluas jangkauan penyediaan layanan air bersih di Kabupaten Bogor.
"Data yang saya terima, baru sekitar 800 ribu jiwa yang terlayani air bersih. Artinya, dibandingkan dengan jumlah penduduk 5,6 juta jiwa, cakupan tersebut masih sangat jauh," kata Asmawa.
Ia berharap, dengan dilantiknya direktur utama baru, dapat mendorong kinerja Perumda Air Minum Tirta Kahuripan menjadi lebih baik, baik sisi kualitas pelayanan maupun kuantitas cakupan pelayanan.
Baca juga: Dirut Perumda Tirta Kahuripan Bogor Yuliansyah Anwar meninggal dunia karena sakit
Sementara jabatan direktur operasional saat ini diisi pelaksana tugas (plt), sambil menunggu pembukaan seleksi terbuka untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan Tedi Kurniawan.
"Sementara jabatan direktur operasional di-plt-kan. Tetapi nanti segera dibuka untuk seleksi atau asesmen," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024