Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menanam sebanyak 7.500 bibit pohon guna mencegah bencana banjir pada lahan seluas 321 hektare di Daerah Aliran Sungai (DAS) Gunung Pamaton, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

“KLHK menanam pohon secara serentak di 38 provinsi se-Indonesia, ini adalah upaya mitigasi bencana terhadap perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan, juga untuk menurunkan emisi karbon,” kata Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (Dirjen PKTL) KLHK Hanif Faisol Nurofiq di Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu.

Dia menyebutkan KLHK siap memfasilitasi daerah yang tidak memiliki atau bahkan kekurangan bibit pohon untuk di tanam khususnya di daerah yang rawan bencana seperti banjir maupun tanah longsor.

“Bapak Presiden Jokowi memberikan arahan untuk menanam pohon secara serentak sepanjang musim hujan 2023/2024 di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Hanif menuturkan bibit pohon berasal dari persemaian skala besar, persemaian permanen dan dari pembibitan lainnya.

Baca juga: Menteri LHK serukan tanam pohon untuk mitigasi udara kotor

Baca juga: KLHK lakukan modifikasi cuaca hingga tanam pohon untuk perbaiki udara


Penanaman pohon secara serentak di seluruh Indonesia dipimpin langsung pejabat KLHK pusat dan daerah serta melibatkan UPT KLHK, Dinas LHK, Aparatur Sipil Negara (ASN), mahasiswa, dan masyarakat.
 
KLHK menanam sebanyak 7.500 bibit pohon untuk menghijaukan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Gunung Pamaton, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (30/12/2023). (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)


 

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023