Depok (Antara Megapolitan) - Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta agar penyelenggara haji dan umrah jangan hanya selalu mengedepankan keuntungan semata dalam pelayanannya.
"Pelaksanaan haji dan umrah merupakan bagian dari ibadah tetapi pelaksanaannya tetap harus profesional dan jangan hanya memperoleh keuntungan," katanya saat menghadiri Musyawarah Nasional Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesturi) di Depok, Senin.
Dirinya juga berharap, melalui musyawarah yang digelar selama dua hari ini, bisa meningkatkan kinerja asosiasi penyelenggara haji. Selain itu, juga bisa menyikapi setiap permasalahan yang kerap timbul saat penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
"Semua itu dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan bagi umat yang ingin melaksanakan ibadah," katanya.
Wali Kota berharap, alumni haji bisa berkontribusi untuk turut membentuk karakter kepada para pemuda muslim, khususnya di Kota Depok. Transfer pengetahuan kepada pemuda dinilainya sangat penting, mengingat pemuda merupakan fokus utama yang harus dipersiapkan untuk kemajuan suatu daerah.
Dikatakannya 67 persen dari masyarakat Depok adalah anak-anak muda, artinya jika tidak bisa dikelola dengan baik maka akan menjadi hancur negara ini.
Untuk itu, dia berharap KESTHURI juga bisa memberikan kontribusi yang positif kepada para pemuda secara khusus, dan kepada masyarakat secara umum. Terlebih, Depok memiliki visi sebagai kota yang unggul, nyaman dan religius.
"Kami ingin menjadi kota yang religius dan untuk mewujudkan itu diperlukan peran serta dari semua unsur masyarakat," demikian Idris.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Pelaksanaan haji dan umrah merupakan bagian dari ibadah tetapi pelaksanaannya tetap harus profesional dan jangan hanya memperoleh keuntungan," katanya saat menghadiri Musyawarah Nasional Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesturi) di Depok, Senin.
Dirinya juga berharap, melalui musyawarah yang digelar selama dua hari ini, bisa meningkatkan kinerja asosiasi penyelenggara haji. Selain itu, juga bisa menyikapi setiap permasalahan yang kerap timbul saat penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
"Semua itu dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan bagi umat yang ingin melaksanakan ibadah," katanya.
Wali Kota berharap, alumni haji bisa berkontribusi untuk turut membentuk karakter kepada para pemuda muslim, khususnya di Kota Depok. Transfer pengetahuan kepada pemuda dinilainya sangat penting, mengingat pemuda merupakan fokus utama yang harus dipersiapkan untuk kemajuan suatu daerah.
Dikatakannya 67 persen dari masyarakat Depok adalah anak-anak muda, artinya jika tidak bisa dikelola dengan baik maka akan menjadi hancur negara ini.
Untuk itu, dia berharap KESTHURI juga bisa memberikan kontribusi yang positif kepada para pemuda secara khusus, dan kepada masyarakat secara umum. Terlebih, Depok memiliki visi sebagai kota yang unggul, nyaman dan religius.
"Kami ingin menjadi kota yang religius dan untuk mewujudkan itu diperlukan peran serta dari semua unsur masyarakat," demikian Idris.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017