Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) usulan perangkat daerah, Jawa Barat yang bakal dibahas pada masa sidang pada 2024 adalah Dana Cadangan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat XV Tahun 2026 dan Pekan Paralimpic Daerah (Peparda) VII Jawa Barat 2026.

DPRD Kota Bogor telah menyetujui ada 13 Raperda yang akan dibahas melalui rapat paripurna pada Kamis (30/11) 2023 melalui Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda).

Persetujuan itu ditandatangani Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dan Ketua DPRD, Atang Trisnanto bersama jajaran pimpinan DPRD lainnya pada rapat paripurna DPRD Kota Bogor tersebut.

Pada 2026 nanti, Kota Bogor bakal menjadi tuan rumah dua pesta olahraga besar, yakni Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar XV dan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VII Jabar.

Sudah bukan rahasia umum bahwa menyelenggarakan ajang pesta olahraga besar -- seperti di level provinsi -- butuh dana yang tidak sedikit.

Karena itu, Pemerintah Kota Bogor melalui usulan perangkat daerah mengajukan Raperda Dana Cadangan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat XV Tahun 2026 dan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VII Jawa Barat 2026.

Baca juga: Menelisik Raperda Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Kota Bogor

Kota Bogor ditunjuk menjadi tuan rumah Porprov XV Jabar pada 2026 melalui keputusan yang disampaikan Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin kepada Gubernur Jawa Barat -- saat itu -- Ridwan Kamil dalam "closing ceremony" Porprov Jabar 2022 di Kabupaten Ciamis, Sabtu (19/11/2022).

Penunjukan itu mewarnai "closing ceremony" Porprov XIV dengan melakukan penurunan bendera KONI oleh Paskibra Ciamis. Setelah itu, bendera diserahkan Ahmad Saefudin kepada Ridwan Kamil yang kemudian diserahkan kembali kepala Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Sedangkan untuk Peparda VII Jabar 2026 diputuskan
pada acara "closing ceremony" Peparda VI Jabar 2022 di  Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (30/11) 2022.

Acara penutupan Peparda Jabar tersebut dilakukan oleh staf ahli gubernur bidang pemerintahan, hukum dan politik Engkus Sutisna mewakili Gubernur Jabar.


Kebutuhan anggaran

Lantas, berapa anggaran yang harus disediakan?

Khusus untuk Porprov, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dalam rakor pembahasan kesiapan Kota Bogor sebagai Tuan Rumah Porprov XV Jabar 2026 di Paseban Narayana, Balai Kota Bogor, Senin (7/8) 2023 mengatakan dibutuhkan anggaran Rp24 miliar pada saat pelaksanaan Porprov.

Anggaran ini di luar perbaikan sarana prasarana dan penyelarasan terkait infrastruktur.

Untuk itu, ada beberapa poin yang harus segera diprioritaskan Dinas PUPR Kota Bogor, yakni memastikan lagi dengan Sekda Jabar terkait komitmen dari Pemprov Jabar mengalokasikan Rp100 miliar untuk pembangunan wisma atlet di Kayumanis.

"Sebelum bicara dengan Sekda dan Gubernur, dalam waktu secepatnya saya mohon BKAD rapatkan segera dengan BPN untuk memastikan status lahan, karena itu dianggap  kendala kita. Kalau bisa minggu ini selesaikan, minta diprioritaskan dan kita bawa ke Bandung dalam bentuk dokumen atau bukti komitmen dari BPN untuk keluarkan status bidang tanah yang akan kita bangun jadi wisma atlet," kata Dedie.

Ia menjelaskan simultan dengan perencanaan pembahasan anggaran, yakni kebutuhan terkait akses lahan yang akan dibangun. Mengingat sudah tidak ada waktu lagi dan hanya ada waktu di tahun ini untuk memastikan akses jalan dari Yun-yi sampai wisma atlet bisa terbuka di 2023.

Baca juga: Mengulas Raperda Pembentukan Produk Hukum Daerah Kota Bogor

Jadi tidak bisa ditawar menawar lagi. Karena itu jadi dua syarat alokasi dana dari Pemprov ke Pemkot Bogor dalam rangka dukungan tuan rumah Porprov 2026.

Selain itu, ada delapan cabang olahraga yang akan memanfaatkan Kampung Atlet Kayumanis.

"Bayangkan kalau kita tidak selesai dan siapkan akses di tahun ini, kita tidak akan pernah punya lapangan tembak, kolam renang aquatik, termasuk indoor stadion yang representatif," katanya.

Sementara itu Ketua KONI Kota Bogor, Benninu Argoebie menyatakan bahwa sebelumnya ada ketetapan dari KONI Jabar jika tuan rumah porprov harus di tiga tempat.

Namun, Kota Bogor ditunjuk langsung Gubernur Jabar sebagai tuan rumah tunggal. Sebagai tuan rumah tunggal Kota Bogor tetap bisa meminta bantuan dari daerah lainnya yang sifatnya hanya sebagai daerah pendamping.

"Pemkab Bogor sudah menyatakan siap membantu Kota Bogor di Porprov XV Jabar dan saat ini kami sedang membentuk pokja persiapan," katanya.


Dukungan

Untuk ajang Peparda VII Jabar, sejauh ini kebutuhan anggarannya masih belum serinci Porprov XV.

Hanya saja, jajaran Komisi IV Kota Bogor melakukan kunjungan koordinasi dan komunikasi ke National Paralympic Committee  Indonesia (NPCI) Kabupaten Bogor pada Rabu (18/10) 2023.

Dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri -- di mana dalam kunjungan kali ini juga hadir Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto -- mereka kagum dan memberikan apresiasi positif kepada NPCI Kabupaten Bogor yang telah sukses dalam pembinaan prestasi para atlet disabilitas yang sudah banyak mengharumkan daerah dan negara pada kancah olahraga di tingkat Peparda, Peparnas, ASEAN Para Games dan Asian Paralimpic.

Komisi IV Kota Bogor ingin tahu sejauh mana soal perkembangan NPCI Kabupaten Bogor mulai dari anggaran dana hibah, jumlah cabang olahraga binaan, jumlah atlet tiap cabang serta prestasi para atlet NPCI Kabupaten Bogor yang selama ini tampil pada berbagai ajang tingkat regional, nasional dan internasional.

Karena itu, usai kunjungan kordinasi dan komunikasi ke NPCI Kabupaten Bogor, Komisi IV DPRD Kota Bogor dalam waktu dekat akan memanggil Dispora dan NPCI Kota Bogor untuk membahas persiapan menuju Peparda Jabar 2026 di Kota Bogor.

Baca juga: Mewariskan sejarah melalui Raperda Bentuk dan Lambang Bogor

Gus M -- panggilan akrab Akhmad Saeful Bakhri -- mengaku siap mengawal anggaran buat persiapan Peparda Jabar 2026 yang akan dilangsungkan di Kota Bogor.

Ia juga akan mendorong anggaran yang maksimal buat NPCI Kota Bogor dalam mempersiapkan para atletnya menghadapi ajang Peparda Jabar 2026.

Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto pun mengaku akan mendukung penuh pelaksanaan Peparda Jabar 2026 di Kota Bogor dan termasuk soal anggaran pelaksanaanya.

"Makanya kami datang ke NPCI Kabupaten Bogor dan kami banyak mendapat masukan yang sangat penting terkait olahraga disabilitas serta ajang Peparda yang tahun 2026 akan dilangsungkan di Kota Bogor," kata Atang Trisnanto.

Dua ajang pesta olahraga se-Jabar tersebut, meski masih tiga tahun lagi berlangsung, butuh kesiapan menyeluruh, termasuk anggaran.

Karena itu, semua elemen olahraga di Kota Bogor harus bersinergi karena "Kota Hujan" akan jadi tuan rumah Porprov XV dan Peparda Jabar 2026.

Pewarta: Andy Jauhari

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023