Depok  (Antara Megapolitan) - Wali Kota Depok Muhammad Idris mempunyai cara sendiri untuk menyerap aspirasi warganya dengan cara santai yaitu yang diberi nama `Tea Time`.

"Ini bagian dari acara saya yang saya kasih nama Tea Time. Istilah orang sekarang, minum teh di sore hari sambil berbicara dengan suasana santai," katanya di Depok, Kamis.

Seperti yang dilakukannya di kediaman H Komar Jalan Masjid Al Amsir RT 02 RW 06, Leuwinanggung, Tapos, Depok. Sambil duduk bareng warga, Mohammad Idris serius mendengarkan asiprasi warga terkait pembangunan di Kota Depok.

Selain sebagai acara silaturahmi Wali Kota Depok kepada warga Depok, juga sebagai sarana mendengar aspirasi dari masyarakat kepada Pemerintahan Kota Depok.

Terkait pembangunan, Mohammad Idris mengatakan kepada warga Leuwinanggung, pembangunan tahun anggaran 2018 sudah direncanakan untuk membangun infrastruktur maupun pengembangan potensi kemasyarakatan.

"Saya sebagai Wali Kota Depok ingin menangkap usulan atau aspirasi masyarakat, yang mungkin sebagian sudah diusulkan melalui Musrenbang kelurahan dan kecamatan," ujarnya.

Dikatakannya, jika ada aspirasi yang belum tertuang di acara Musrenbang ternyata merupakan usulan prioritas dan berpeluang dalam penganggaran tahun 2018, maka pemerintah akan mengajukan sehingga terealisasi dengan segera.

Idris menganjurkan kepada warga jika ada permasalahan yang berpotensi untuk menghambat pembangunan daerah, diminta segera mengkomunikasikan dengan pihak pemerintah.

"Pemerintah akan melakukan penyelesaian dan mencari solusi yang tepat untu pembangunan Leuwinanggung," katanya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017