Bekasi (Antara Megapolitan) - Seorang pengendara ojek online Uber bernama Suprapto (48), tewas akibat terjepit bus dan truk di Jalan Raya Jendral Sudirman, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu pagi.

"Korban saat kejadian sedang bekerja mencari penumpang dari arah Jakarta Timur menuju Kota Bekasi," kata Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari di Bekasi.

Kronologi kejadian berawal saat korban sedang memacu kecepatan sepeda motornya jenis Honda Revo B 6270 FLK seorang diri.

Pada saat itu, korban hendak mendahului sebuah bus B 7417 IZ di depannya yang dikemudikan oleh Tuminanto (40) dari sisi kiri.

Rupanya di sisi kiri terdapat sebuah truk bernopol D 9269 VD yang sedang terparkir sehingga menghalangi laju kendaraan korban.

Suprapto memilih untuk meningkatkan kecepatan sepeda motornya demi mendahului bus, namun upayanya gagal.

Stang kiri motornya menyenggol bagian belakang truk, sedangkan stang kanan motornya tertahan pada badan bus. Dalam kondisi terjepit, korban kemudian terjatuh ke sisi kanan.

"Pas terjatuh itu, kepalanya membentur jalanan dan kepalanya terluka padahal saat itu sebuah helm masih tersemat di kepalanya," kata Erna.

Sopir bus bernama Tuminanto sempat merasakan ada benturan keras pada kendaraannya, kemudian menghentikan laju bus untuk mengecek.

"Bersama warga sekitar, sopir bus mengecek kondisi korban, namun korban sudah tewas di lokasi," katanya.

Jenazah korban, Suprapto kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.

"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka di bagian kepala," ujarnya.

Korban diketahui merupakan warga Perum Alamanda Regency Blok J-3 Nomor 4, RT 01/28, Desa Karangsatria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Pihak keluarga korban, kata dia, telah diberitahu kabar duka itu lewat telepon Suprapto yang ditemukan polisi di lokasi.

Sementara sopir truk dan bus sedang dimintai keterangan oleh penyidik Satlantas Polrestro Bekasi Kota.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017