Universitas Indonesia (UI) berhasil mempertahankan posisinya pada peringkat pertama dari 145 universitas di Indonesia versi UI GreenMetric 2023.
"Saya sangat senang karena secara keseluruhan kampus-kampus di Indonesia memiliki score GreenMetric yang semakin tinggi. Artinya, kampus-kampus kita semakin hijau, mandiri energi, hemat air, serta mampu mengurangi dan mengelola sampahnya dengan semakin baik," kata Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Prof Ir Nizam, dalam keterangannya yang diterima di Depok, Minggu.
Sementara, pengumuman peringkat UI GreenMetric 2023 untuk tingkat dunia akan diumumkan pada Selasa, 5 Desember 2023, di Palm Jumeirah, Dubai, Uni Emirat Arab.
Prof Ir Nizam mengapresiasi UI GreenMetric yang selama 13 tahun telah menghadirkan kesadaran pada universitas untuk mewujudkan kampus yang hijau, nyaman, dan sehat bagi sivitas akademika.
Baca juga: UI dan Universiti Kebangsaan Malaysia membahas Strategi UI GreenMetric
Baca juga: UI GreenMetric tetapkan Wageningen sebagai kampus paling berkelanjutan di dunia
Pemeringkatan ini secara tidak langsung menunjukkan universitas mana saja yang peduli terhadap lingkungan, baik dalam hal konservasi air, konservasi energi, maupun pengelolaan limbah dan lingkungan.
Pemeringkatan yang dilakukan oleh UI GreenMetric didasarkan pada enam kriteria, yakni Setting and Infrastructure (15 persen), Energy and Climate Change (21 persen), Waste (18 persen), Water (10 persen), Transportation (10 persen), dan Education and Research (18 persen).
Keenam kriteria tersebut memiliki indikator masing-masing untuk mengukur beberapa hal, seperti profil zonasi universitas, tingkat ruang hijau, jejak karbon, transportasi, penggunaan air, pengelolaan limbah, pengaturan dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, serta pendidikan dan penelitian yang berdampak.
Kepala UI GreenMetric, Prof Dr Ir Riri Fitri Sari MM MSc menyebutkan bahwa pada UI GreenMetric Service Package tahun ini, banyak sekali universitas di Indonesia yang mencapai rating sangat luar biasa.
Baca juga: Semarang kota berkelanjutan terbaik di Indonesia versi UI GreenMetric
"Kami melihat bahwa perubahan mengenai green dan sustainable kampus itu ada di Indonesia. Saat melakukan penilaian dan visitasi ke berbagai kampus, terlihat sekali bahwa apa yang dilakukan oleh universitas-universitas di Indonesia sangat luar biasa," katanya.
Bahkan, lanjut dia, dari trees rating 1-5, banyak sekali yang mencapai 4,5. Beberapa universitas yang mencapai trees rating 4,5, yakni UI, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, IPB University, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sebelas Maret, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Airlangga.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Saya sangat senang karena secara keseluruhan kampus-kampus di Indonesia memiliki score GreenMetric yang semakin tinggi. Artinya, kampus-kampus kita semakin hijau, mandiri energi, hemat air, serta mampu mengurangi dan mengelola sampahnya dengan semakin baik," kata Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Prof Ir Nizam, dalam keterangannya yang diterima di Depok, Minggu.
Sementara, pengumuman peringkat UI GreenMetric 2023 untuk tingkat dunia akan diumumkan pada Selasa, 5 Desember 2023, di Palm Jumeirah, Dubai, Uni Emirat Arab.
Prof Ir Nizam mengapresiasi UI GreenMetric yang selama 13 tahun telah menghadirkan kesadaran pada universitas untuk mewujudkan kampus yang hijau, nyaman, dan sehat bagi sivitas akademika.
Baca juga: UI dan Universiti Kebangsaan Malaysia membahas Strategi UI GreenMetric
Baca juga: UI GreenMetric tetapkan Wageningen sebagai kampus paling berkelanjutan di dunia
Pemeringkatan ini secara tidak langsung menunjukkan universitas mana saja yang peduli terhadap lingkungan, baik dalam hal konservasi air, konservasi energi, maupun pengelolaan limbah dan lingkungan.
Pemeringkatan yang dilakukan oleh UI GreenMetric didasarkan pada enam kriteria, yakni Setting and Infrastructure (15 persen), Energy and Climate Change (21 persen), Waste (18 persen), Water (10 persen), Transportation (10 persen), dan Education and Research (18 persen).
Keenam kriteria tersebut memiliki indikator masing-masing untuk mengukur beberapa hal, seperti profil zonasi universitas, tingkat ruang hijau, jejak karbon, transportasi, penggunaan air, pengelolaan limbah, pengaturan dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, serta pendidikan dan penelitian yang berdampak.
Kepala UI GreenMetric, Prof Dr Ir Riri Fitri Sari MM MSc menyebutkan bahwa pada UI GreenMetric Service Package tahun ini, banyak sekali universitas di Indonesia yang mencapai rating sangat luar biasa.
Baca juga: Semarang kota berkelanjutan terbaik di Indonesia versi UI GreenMetric
"Kami melihat bahwa perubahan mengenai green dan sustainable kampus itu ada di Indonesia. Saat melakukan penilaian dan visitasi ke berbagai kampus, terlihat sekali bahwa apa yang dilakukan oleh universitas-universitas di Indonesia sangat luar biasa," katanya.
Bahkan, lanjut dia, dari trees rating 1-5, banyak sekali yang mencapai 4,5. Beberapa universitas yang mencapai trees rating 4,5, yakni UI, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, IPB University, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sebelas Maret, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Airlangga.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023