Bupati Samosir Vandiko T Gultom berharap aktivitas olahraga pariwisata jetski di kabupatennya bisa semakin menggeliat usai pelaksanaan Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike 2023 yang berlangsung di Waterfront City Pangururan, Jumat.
Menurut Vandiko, Kabupaten Samosir sudah mengenal sport tourism berupa penyewaan jetski jauh sebelum adanya ajang Aquabike. Oleh karenanya, dengan adanya ajang balap jetski bergengsi itu diharapkan semakin memicu minat wisatawan atau pelaku usaha untuk meningkatkan bisnis mereka.
"Biasanya kan hanya untuk atraksi bagi wisawatan di Samosir, sudah ada yang menjual atau menyewakan jetski per jam. Harapannya pelaku usaha semakin semangat lah dengan adanya acara ini," ungkap Bupati Vandiko saat di Samosir, Sumatera Utara, Jumat.
Baca juga: Sumut bertekad maksimalkan potensi pariwisata gunung demi tingkatkan kunjungan turis
Baca juga: Konsep taman di TPA Terjun Medan jadi tempat wisata edukasi
Kabupaten Samosir menjadi salah satu dari tiga kabupaten tuan rumah untuk pelaksanaan lomba balap ketahanan atau endurance pada Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike 2023 yang berlangsung di tepi Danau Toba.
Waterfront City Pangururan menjadi lokasi terakhir lomba endurance Aquabike 2023. Sebelumnya, balapan pertama dilangsungkan di Pantai Sinalsal, Kabupaten Karo pada 22 November, kemudian berlanjut di Pantai Tao Silalahi, Kabupaten Dairi pada 23 November.
Sebagai lokasi penutup dari kategori endurance, pelaksanaan balap di Samosir berlangsung meriah dan bahkan menyediakan basecamp bagi tim pembalap dengan tersedianya paddock untuk aktivitas persiapan sebelum dan setelah balapan.
Baca juga: Vokasi UI berikan edukasi pengembangan desa wisata dan konservasi di Sumut
Bahkan para pembalap endurance yang terdiri dari 22 peserta dari dalam dan luar negeri, melakukan perjalanan dari Samosir menuju Karo dan Dairi via Danau Toba untuk melaksanakan balapan setiap harinya.
Meski begitu, Vandiko mengaku fasilitas balapan tersebut hanya bersifat sementara. Meski begitu, untuk fasilitas pariwisata air di Waterfront City Pangururan sudah siap.
"Kalau infrastruktur dasar seperti tempat untuk racing belum ada ya, hanya untuk wisata saja sebagai atraksi atau penyewaan sudah ada di sana," tutur Vandiko.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Menurut Vandiko, Kabupaten Samosir sudah mengenal sport tourism berupa penyewaan jetski jauh sebelum adanya ajang Aquabike. Oleh karenanya, dengan adanya ajang balap jetski bergengsi itu diharapkan semakin memicu minat wisatawan atau pelaku usaha untuk meningkatkan bisnis mereka.
"Biasanya kan hanya untuk atraksi bagi wisawatan di Samosir, sudah ada yang menjual atau menyewakan jetski per jam. Harapannya pelaku usaha semakin semangat lah dengan adanya acara ini," ungkap Bupati Vandiko saat di Samosir, Sumatera Utara, Jumat.
Baca juga: Sumut bertekad maksimalkan potensi pariwisata gunung demi tingkatkan kunjungan turis
Baca juga: Konsep taman di TPA Terjun Medan jadi tempat wisata edukasi
Kabupaten Samosir menjadi salah satu dari tiga kabupaten tuan rumah untuk pelaksanaan lomba balap ketahanan atau endurance pada Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike 2023 yang berlangsung di tepi Danau Toba.
Waterfront City Pangururan menjadi lokasi terakhir lomba endurance Aquabike 2023. Sebelumnya, balapan pertama dilangsungkan di Pantai Sinalsal, Kabupaten Karo pada 22 November, kemudian berlanjut di Pantai Tao Silalahi, Kabupaten Dairi pada 23 November.
Sebagai lokasi penutup dari kategori endurance, pelaksanaan balap di Samosir berlangsung meriah dan bahkan menyediakan basecamp bagi tim pembalap dengan tersedianya paddock untuk aktivitas persiapan sebelum dan setelah balapan.
Baca juga: Vokasi UI berikan edukasi pengembangan desa wisata dan konservasi di Sumut
Bahkan para pembalap endurance yang terdiri dari 22 peserta dari dalam dan luar negeri, melakukan perjalanan dari Samosir menuju Karo dan Dairi via Danau Toba untuk melaksanakan balapan setiap harinya.
Meski begitu, Vandiko mengaku fasilitas balapan tersebut hanya bersifat sementara. Meski begitu, untuk fasilitas pariwisata air di Waterfront City Pangururan sudah siap.
"Kalau infrastruktur dasar seperti tempat untuk racing belum ada ya, hanya untuk wisata saja sebagai atraksi atau penyewaan sudah ada di sana," tutur Vandiko.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023