Cikarang, Bekasi (Antara Megapolitan) - Kepala Sub Bagian Humas Polrestro Bekasi Kompol Kunto Bagus menduga penemuan mayat di Pabrik PT Toyota Tsusho Logistic Center (TTLC) Kawasan Industri MM2100 Cikarang, Jumat pagi, akibat sakit.
"Korban diketahui bernama Wahyu Murni Raharjo (38), berprofesi sebagai buruh di PT TTLC di kawasan Industri MM2100, Jalan Irian Jaya 5, Blok KK 8 DC, Desa Jatiwangi, Cikarang Barat," katanya di Bekasi.
Menurut dia, korban ditemukan tewas oleh rekan kerjanya pukul 07.00 WIB di ruang loker karyawan.
"Informasi yang kami terima dari keluarganya, korban meninggal karena sakit," katanya.
Warga Kampung Sawah PLN, RT 05/01, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, itu bertugas sebagai sopir untuk keperluan ekspedisi hasil produksi pabrik.
Saksi yang kali pertama menemukan korban adalah rekannya yang juga seorang karyawan di perusahaan produsen suku cadang kendaraan tersebut bernama Joko.
"Korban diperkirakan meninggal dunia sekitar pukul 05.00 WIB sudah dalam keadaan tertidur dengan posisi telungkup," katanya.
Saksi saat itu mengira korban sedang tidur sehingga saksi pun membiarkan korban tetap berada di lokasi.
"Ada saksi lain atas nama Dadan yang juga karyawan melihat korban sekitar pukul 06.00 WIB masih dalam posisi yang sama saat ditemukan pertama kali oleh saksi Joko," katanya.
Korban diketahui meninggal dunia saat coba dibangunkan oleh rekannya.
"Saksi Dadan berusaha membangunkan dengan cara dikagetin. Tapi ternyata, korban tidak bangun hingga saksi panik dan melaporkan kepada karyawan lain di pabrik tersebut," katanya.
Adapun hingga saat ini, kasus tersebut pun masih dalam penanganan Polsek Cikarang Barat guna memastikan penyebab pasti kematian korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Korban diketahui bernama Wahyu Murni Raharjo (38), berprofesi sebagai buruh di PT TTLC di kawasan Industri MM2100, Jalan Irian Jaya 5, Blok KK 8 DC, Desa Jatiwangi, Cikarang Barat," katanya di Bekasi.
Menurut dia, korban ditemukan tewas oleh rekan kerjanya pukul 07.00 WIB di ruang loker karyawan.
"Informasi yang kami terima dari keluarganya, korban meninggal karena sakit," katanya.
Warga Kampung Sawah PLN, RT 05/01, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, itu bertugas sebagai sopir untuk keperluan ekspedisi hasil produksi pabrik.
Saksi yang kali pertama menemukan korban adalah rekannya yang juga seorang karyawan di perusahaan produsen suku cadang kendaraan tersebut bernama Joko.
"Korban diperkirakan meninggal dunia sekitar pukul 05.00 WIB sudah dalam keadaan tertidur dengan posisi telungkup," katanya.
Saksi saat itu mengira korban sedang tidur sehingga saksi pun membiarkan korban tetap berada di lokasi.
"Ada saksi lain atas nama Dadan yang juga karyawan melihat korban sekitar pukul 06.00 WIB masih dalam posisi yang sama saat ditemukan pertama kali oleh saksi Joko," katanya.
Korban diketahui meninggal dunia saat coba dibangunkan oleh rekannya.
"Saksi Dadan berusaha membangunkan dengan cara dikagetin. Tapi ternyata, korban tidak bangun hingga saksi panik dan melaporkan kepada karyawan lain di pabrik tersebut," katanya.
Adapun hingga saat ini, kasus tersebut pun masih dalam penanganan Polsek Cikarang Barat guna memastikan penyebab pasti kematian korban.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017