Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat melakukan optimalisasi lahan untuk mendukung perkembangan sektor pertanian di wilayah Desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta.

Kabid Sumber Daya Pertanian Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta, Nanan Sunandar, di Purwakarta, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya telah merealisasikan program optimalisasi lahan di Kampung Cileutik, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru.

Hal tersebut dilakukan dengan membangun bendungan (dam) berukuran lebar 8 meter dan tinggi 2 meter. Bangunan itu membendung aliran Sungai Cileutik.

Selain dam bendung air, Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta juga membangun saluran irigasi yang menembus areal persawahan di kaki Gunung Parang Purwakarta, sepanjang sekitar 430 meter.

Baca juga: Pemkab Purwakarta akan bangun puluhan saluran irigasi untuk pertanian
Baca juga: Bupati Purwakarta instruksikan seluruh camat fasilitasi kartu tani

Program dalam upaya optimalisasi lahan pertanian ini dikerjakan secara swakelola oleh para anggota kelompok tani dan warga setempat.

"Pembangunannya telah selesai setelah menjalani waktu pengerjaan sekitar satu bulan. Kalau untuk anggarannya berasal dari Kementerian Pertanian tahun 2023, yakni anggaran tugas pembantuan kegiatan optimalisasi lahan kering di Purwakarta," kata Nanan.

Optimalisasi lahan pertanian dianggap sangat berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas hasil pertanian.

Program yang juga disebut optimalisasi lahan tersebut, di antaranya dapat dilakukan dengan mempertahankan lahan pertanian serta meningkatkan luas lahan pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Baca juga: Pemkab Purwakarta: Jaga pasokan air agar tidak gagal panen

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Cileutik, Wawan Mulyana bersyukur dapat menyelesaikan pengerjaan dam beserta saluran irigasinya.

"Alhamdulillah, pengerjaan dam dan saluran irigasinya sudah selesai dan sudah bisa dimanfaatkan oleh para petani," katanya.

Menurut Wawan, dengan program tersebut, para petani diharapkan bisa meningkatkan hasil pertanian, khususnya padi yang awalnya dalam satu tahun hanya satu sampai dua kali panen ke depan menjadi dua sampai tiga kali panen.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023