Bekasi (Antara Megapolitan) - Anggota Polsek Bantargebang, Kota Bekasi, menembak mati seorang sopir angkutan perkotaan 22A trayek Pondokgede-Pondok Kopi karena tertangkap tangan saat sedang merampok minimarket di Mustikajaya, Selasa (24/1).
"Korban bernama Mugiyono (38), tewas setelah ditembak oleh Aiptu Sudarna Brata karena didapati sedang melakukan pencurian barang di Alfamidi Jalan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi," kata Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari di Bekasi, Kamis.
Kronologi kejadian berlangsung pada pukul 04.30 WIB saat Aiptu Sudarna melintas di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Anggota kita (Sudarna) melihat dan mencurigai mobil Avanza warna hitam yang parkir di depan Alfamidi dengan posisi mobil menghadap ke arah jalan dan melihat ada empat orang pelaku yang sedang memindahkan barang dari dalam toko ke dalam mobil," katanya.
Satu orang pelaku lainnya menunggu di dalam mobil dan tiga orang pelaku lainnya sedang memindahkan barang berupa genset dan rokok dari dalam minimarket ke dalam kendaraan mereka.
"Anggota lantas menegur pelaku. Namun, dibentak oleh pelaku. Saksi lalu berjalan ke arah depan mobil sambil mengeluarkan tembakan peringatan satu kali ke arah atas. Semua pelaku malah bergegas masuk ke dalam mobil," katanya.
Sudarna pun menembak kembali ke arah depan kaca mobil yang sedang melaju kencang. Namun, tidak berhsil menghentikan laju kendaraan, sehingga Sudarna menembak kembali ke arah kaca sebelah kanan. Akan tetapi, pelaku melarikan diri.
"Rupanya salah satu tembakan anggota kita mengenai kepala salah satu pelaku bernama Mugiyono yang tewas," katanya.
Kejadian pencurian itu, kata Erna, dibenarkan dengan dilakukanya pengecekan TKP dan kamera CCTV di Alfamidi oleh Unit Reskrim Polsek Bantargebang.
Erna menambahkan, Mugiyono merupakan residivis yang baru keluar penjara sekitar 6 bulan dari Lapas Tegal dengan kasus kriminal.
Jasad Mugiyono dipulangkan oleh dua orang pelaku lain ke rumahnya di Jalan Mangga RT05/RW03 Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi.
"Namun, pihak keluarga tidak percaya rekayasa dua pelaku yang mengatakan bahwa Mugiyono tewas akibat menabrak trotoar di Kecamatan Bekasi Timur sehingga membuat laporan polisi," katanya.
Dari hasil laporan itu kemudian dikembangkan pihak kepolisian dan terbukti bahwa Mugiyono merupakan pelaku perampokan yang ditembak mati polisi.
"Pihak Alfamidi juga telah membuat laporan polisi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Korban bernama Mugiyono (38), tewas setelah ditembak oleh Aiptu Sudarna Brata karena didapati sedang melakukan pencurian barang di Alfamidi Jalan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi," kata Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari di Bekasi, Kamis.
Kronologi kejadian berlangsung pada pukul 04.30 WIB saat Aiptu Sudarna melintas di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Anggota kita (Sudarna) melihat dan mencurigai mobil Avanza warna hitam yang parkir di depan Alfamidi dengan posisi mobil menghadap ke arah jalan dan melihat ada empat orang pelaku yang sedang memindahkan barang dari dalam toko ke dalam mobil," katanya.
Satu orang pelaku lainnya menunggu di dalam mobil dan tiga orang pelaku lainnya sedang memindahkan barang berupa genset dan rokok dari dalam minimarket ke dalam kendaraan mereka.
"Anggota lantas menegur pelaku. Namun, dibentak oleh pelaku. Saksi lalu berjalan ke arah depan mobil sambil mengeluarkan tembakan peringatan satu kali ke arah atas. Semua pelaku malah bergegas masuk ke dalam mobil," katanya.
Sudarna pun menembak kembali ke arah depan kaca mobil yang sedang melaju kencang. Namun, tidak berhsil menghentikan laju kendaraan, sehingga Sudarna menembak kembali ke arah kaca sebelah kanan. Akan tetapi, pelaku melarikan diri.
"Rupanya salah satu tembakan anggota kita mengenai kepala salah satu pelaku bernama Mugiyono yang tewas," katanya.
Kejadian pencurian itu, kata Erna, dibenarkan dengan dilakukanya pengecekan TKP dan kamera CCTV di Alfamidi oleh Unit Reskrim Polsek Bantargebang.
Erna menambahkan, Mugiyono merupakan residivis yang baru keluar penjara sekitar 6 bulan dari Lapas Tegal dengan kasus kriminal.
Jasad Mugiyono dipulangkan oleh dua orang pelaku lain ke rumahnya di Jalan Mangga RT05/RW03 Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi.
"Namun, pihak keluarga tidak percaya rekayasa dua pelaku yang mengatakan bahwa Mugiyono tewas akibat menabrak trotoar di Kecamatan Bekasi Timur sehingga membuat laporan polisi," katanya.
Dari hasil laporan itu kemudian dikembangkan pihak kepolisian dan terbukti bahwa Mugiyono merupakan pelaku perampokan yang ditembak mati polisi.
"Pihak Alfamidi juga telah membuat laporan polisi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017