Direktur Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia (DPPM UI) menggelar diskusi dengan Pewarta Kota Depok untuk memaparkan kegiatan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM).

"Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat tidak hanya di wilayah 3T (Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar) tetapi juga di wilayah IKN (Ibu Kota Negara)," 
kata Direktur Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) UI Profesor Agung Waluyo, di Kampus UI Depok, Selasa.

Ia menjelaskan UI terus berupaya memberikan kontribusi kepada masyarakat, baik lewat bantuan, pendampingan maupun pemberdayaan. Bidang yang diberdayakan beragam, mulai dari kesehatan, budaya, pendidikan maupun bantuan langsung saat bencana.

Agung mengakui dana yang ada untuk kegiatan tersebut terbatas, untuk itu pihaknya harus melakukan penyederhanaan kegiatan agar dana tersebut dapat maksimal dalam penerapannya di masyarakat. 

"Dengan dana terbatas tapi kami harap hasilnya bisa maksimal," ujarnya.
 
Dikatakan Agung, DPPM terus berupaya menjalankan program pengabdian masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari bidang kesehatan, lingkungan, energi, sosial, budaya, maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Kami juga peduli pada pendampingan di masyarakat. Seperti program seni tari dan musik Barong Landong Kota Bengkulu, bagian dari pelestarian budaya. 

Dikatakan Agung fokus poin DPPM UI antara lain Pelayanan kepada masyarakat, Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, Peningkatan kapasitas masyarakat dan Pemberdayaan masyarakat

Sementara itu Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI Amelita Lusia mengatakan dengan berdiskusi para pewarta kami tentunya mendapat masukan tentang berita yang seperti apa yang layak di muat di media.

"Kami tentunya mengetahui seperti apa berita yang diinginkan oleh para wartawan," katanya.

Amelita berharap berdiskusi dengan wartawan maka kualitas berita yang kami tampilkan bertambah kualitasnya dan juga berguna bagi masyarakat.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023