Dinas Perikanan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengingatkan agar pelaku pengolahan ikan memperhatikan mutu dan kualitas produknya agar mampu bersaing dan meningkatkan mutunya.

“Kami terus berupaya meningkatkan kesadaran para pengolah ikan akan pentingnya menjaga jaminan mutu produk olahan ikannya,” kata Pejabat Daya Saing Produk Dinas Perikanan Karawang, Ema Hendaryani, di Karawang, Selasa.

Disampaikannya, guna meningkatkan jaminan mutu produk perikanan, Dinas Perikanan Karawang mendorong para pengolah ikan di Karawang untuk memiliki buku pegangan yang berkualitas.

“Alhamdulillah, saat ini jumlah buku pedoman mutu terus bertambah, dan terdapat 30 pengolah yang memiliki sertifikat SKP (Standar Kualifikasi Pengolahan),” kata Ema.

Dikatakannya, guna meningkatkan jaminan mutu produk pengolahan ikan, pihaknya juga telah merehabilitasi 11 unit pengolahan ikan yang anggarannya bersumber dari dana alokasi khusus APBN.

“Untuk rehabilitasi 11 unit pengolahan ikan sudah selesai semuanya. Itu semua dilakukan untuk meningkatkan jaminan mutu proses pengolahan ikan,” kata Ema.

Meski begitu, lanjutnya, persoalan jaminan mutu pengolahan hasil perikanan tidak hanya bisa diselesaikan dengan bantuan pemerintah. Namun hal itu perlu dukungan dan kesadaran dari pihak pengolah.

Untuk itu, ia berharap para pengolah ikan di Karawang dapat menyadari betapa pentingnya jaminan mutu produk. Karena itu akan mempengaruhi pendapatan para pengolah.

“Saya berharap dari segala upaya yang dilakukan pemerintah ini dapat menumbuhkan kesadaran para pengolah ikan di Karawang untuk lebih mandiri dan percaya diri terhadap produknya. Paling tidak mampu menerapkan apa yang ada dalam buku pedoman mutu, salah satunya merupakan tempat produksi yang bersih dan higienis karena akan meningkatkan harga jual produknya dan produknya dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” ujarnya.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023