Universitas Indonesia (UI) membuka Program Pendanaan Produk Inovasi (PPI) dan UI Incubate Tahun 2024 yang menandai kesiapan UI dalam mengembangkan startup serta menciptakan produk inovasi yang berdampak bagi masyarakat.
Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Inovasi dan Science Techno Park (DISTP) UI, Ahmad Gamal, di Kampus UI Depok, Jumat.
Ahmad Gamal mengatakan telah melakukan pelaksanaan Demoday UI Incubate dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada 14–15 November 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan pengusaha dengan calon investor, pelanggan, dan para mitra.
"Para peserta program inkubasi memperoleh peluang jaringan untuk menyempurnakan model dan produk bisnis mereka," katanya.
Baca juga: 24 proposal riset dan inovasi penanganan COVID-19 UI terima pendanaan Rp8,1 miliar
Baca juga: UI gelar Festival Inovasi kenalkan produk inovatif hasil kolaborasi berbagai mitra kerja
Oleh karena itu, selain menghadirkan narasumber Talk Show yang ahli di bidang bisnis, dalam acara ini turut diundang venture capital dan angel investor yang berpotensi melirik produk/prototype bisnis dari peserta UI Incubate.
Kegiatan Pitching Day pada Demoday UI Incubate dilaksanakan melalui mekanisme dengan mempertemukan startup dan venture capital sebagai bentuk kolaborasi funding.
Dikatakannya setidaknya, ada 15 startup binaan DISTP UI yang mengikuti kegiatan ini yang diharapkan dapat menjalin kerja sama dengan mitra strategis, sehingga membantu dalam pengembangan bisnis.
Baca juga: UI berdayakan lansia Depok melalui inovasi aplikasi "Lantera"
Menurut Gamal, pitching ke venture capital merupakan satu dari tiga agenda besar lainnya untuk menciptakan end-to-end ecosystem. Ia mengatakan “End-to-end ecosystem-nya adalah jika ada yang punya inovasi, tetapi tidak mampu menjadi entrepreneur, harus ada yang menawarkan untuk menjualkan produknya.
"Untuk itu, kami menyelenggarakan lelang invensi dari teman-teman inventor UI. Siapa pun inventor yang punya kapasitas, produk, dan hak cipta atau paten, bisa menawarkan produknya ke teman-teman startup atau calon founder," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Inovasi dan Science Techno Park (DISTP) UI, Ahmad Gamal, di Kampus UI Depok, Jumat.
Ahmad Gamal mengatakan telah melakukan pelaksanaan Demoday UI Incubate dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada 14–15 November 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan pengusaha dengan calon investor, pelanggan, dan para mitra.
"Para peserta program inkubasi memperoleh peluang jaringan untuk menyempurnakan model dan produk bisnis mereka," katanya.
Baca juga: 24 proposal riset dan inovasi penanganan COVID-19 UI terima pendanaan Rp8,1 miliar
Baca juga: UI gelar Festival Inovasi kenalkan produk inovatif hasil kolaborasi berbagai mitra kerja
Oleh karena itu, selain menghadirkan narasumber Talk Show yang ahli di bidang bisnis, dalam acara ini turut diundang venture capital dan angel investor yang berpotensi melirik produk/prototype bisnis dari peserta UI Incubate.
Kegiatan Pitching Day pada Demoday UI Incubate dilaksanakan melalui mekanisme dengan mempertemukan startup dan venture capital sebagai bentuk kolaborasi funding.
Dikatakannya setidaknya, ada 15 startup binaan DISTP UI yang mengikuti kegiatan ini yang diharapkan dapat menjalin kerja sama dengan mitra strategis, sehingga membantu dalam pengembangan bisnis.
Baca juga: UI berdayakan lansia Depok melalui inovasi aplikasi "Lantera"
Menurut Gamal, pitching ke venture capital merupakan satu dari tiga agenda besar lainnya untuk menciptakan end-to-end ecosystem. Ia mengatakan “End-to-end ecosystem-nya adalah jika ada yang punya inovasi, tetapi tidak mampu menjadi entrepreneur, harus ada yang menawarkan untuk menjualkan produknya.
"Untuk itu, kami menyelenggarakan lelang invensi dari teman-teman inventor UI. Siapa pun inventor yang punya kapasitas, produk, dan hak cipta atau paten, bisa menawarkan produknya ke teman-teman startup atau calon founder," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023