Petugas gabungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Jawa Barat bersama Satlantas dan BPBD setempat menangani longsor tebing setinggi 20 meter di Jalan Raya Batutulis tepatnya di belokan tajam area makam mbah Dalem dekat Stasiun Batutulis yang menyebabkan kemacetan dan merekayasa lalu lintas kendaraan sejak Kamis sore.
Kepala Bidang Lalu lintas Dishub Kota Bogor Dimas di lokasi longsor, Kamis malam mengatakan sementara waktu penanganan longsor, kendaraan masyarakat yang ingin masuk ke arah Cipaku dialihkan melalui BNR masuk ke jalan Cipinang Gading.
"Lalu lintas menuju Cipaku atau Pamoyanan, untuk sementara dialihkan menuju simpang BNR, bisa mengakses jalan Gading atau Pabuaran," katanya.
Baca juga: Tebing setinggi 25 meter di Jalan Raya Tajur Bogor Selatan longsor
Baca juga: BPBD Bogor: 497 bangunan rusak akibat bencana longsor dan angin kencang
Sebaliknya, kata dia, bagi kendaraan dari arah Cipaku menuju Jalan Pahlawan arah pusat kota masih dapat melalui tanjakan tajam yang terkena longsor, namun satu jalur ke atas.
Dimas menerangkan, rekayasa lalu lintas dilaksanakan agar mengantisipasi dampak longsoran di badan jalan yang bisa menghalangi atau membuat kendaraan terpeleset, serta longsor susulan.
Pemberlakuan satu jalur dilakukan untuk mengurangi beban jalan yang tertimpa longsor.
Baca juga: 107 KK di Bogor mengungsi akibat bencana tanah longsor di Buanajaya Bogor
Longsor di belokan tajam mbah Dalem menuju arah Cipaku Kota Bogor terjadi Kamis (16/11) pukul 16.30 WIB saat hujan deras. Tanah longsoran menutupi sebagian badan jalan di bawahnya sehingga tidak bisa dilalui kendaraan dari atas.
Atas kejadian ini, kendaraan dari arah Batutulis mengantre sepanjang lebih dari 200 meter. Kondisi tersebut diurai petugas dengan rekayasa lalu lintas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023