Wakil Ketua Dewan Pakar Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) Basatanul Arifin menegaskan bahwa untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045 pemerintah harus menjadikan desa sebagai episentrum pembangunan.

Basatanul di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa ada beberapa pertimbangan penting yang mendasari gagasan mengapa desa harus menjadi episentrum pembangunan bangsa ini ke depan.

Pertimbangan tersebut di antaranya yaitu, desa merupakan tempat tinggal mayoritas penduduk Indonesia.

Hal ini dibuktikan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, sebanyak 66,9 penduduk Indonesia tinggal di desa.

Dari situ HA IPB mengartikan bahwa pembangunan desa akan berdampak langsung pada mayoritas penduduk Indonesia.

Kemudian, pertimbangan selanjutnya karena desa memiliki potensi besar untuk berkembang. Pasalnya desa memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti lahan pertanian, perkebunan, perikanan, dan pariwisata.

Ketersediaan lahan tersebut patut dinilai sebagai modal utama untuk menciptakan ketahanan pangan yang saat ini menjadi isu strategis skala nasional maupun global.

"Intinya pembangunan desa yang terencana dan berkelanjutan dapat mengurangi kesenjangan antara desa dan kota," kata dia.

Ia memaparkan untuk menguatkan gagasan tersebut dapat dibuktikan menggunakan kajian yang dilakukan tim ahli HA IPB terhadap tingkat ketimpangan distribusi pendapatan atau kekayaan dalam suatu wilayah.

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023