Bogor (Antara Megapolitan) - Panitia Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka atau "Bogor Open Archery Championship 2017" yang akan diikuti Presiden Joko Widodo, Sabtu dan Minggu mendatang, telah mengantisipasi cuaca buruk yang mungkin terjadi saat perlombaan berlangsung.

"Untuk cuaca buruk sudah diantisipasi, jika hujan disertai petir perlombaan kita hentikan, tapi kalau hanya hujan perlombaan masih bisa dilanjutkan," kata Koordinator Panitia Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017, Rizal Barnadi.

Rizal mengatakan, Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 diikuti 630 peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke.

Ada tiga kelas yang diperlombakan, yakni Recuve 70 meter, Compound 50 meter, Ronde Nasional terbagi tiga kategori yakni umum/SMA 40 meter, SMP 20 meter dan SD 15 meter, serta Ronde Nasional eksekutif 20 meter.

"Presiden akan mengikuti kelas ronde nasional eksekutif 20 meter, berlomba bersama 30 peserta lainnya," kata Rizal.

Selain Presiden, perlombaan juga diikuti oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga, tiga Srikandi Panahan Indonesia, Kasad TNI AD, dan akan disaksikan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.

Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (21 dan 22 Januari) berlokasi di Lapangan Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) TNI AD, Kota Bogor, Jl Sudirman.

Jumat ini akan dilaksanakan uji coba lapangan oleh peserta perlombaan.

Gading Pratiwi (15) salah satu peserta Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 dari Kota Bogor, mengaku bangga dapat ikut berlomba dalam kejuaraan yang sama dengan Presiden Joko Widodo.

"Saya beda kelas dengan Pak Presiden, saya ikut ronde nasional 20 meter untuk SMP. Presiden ikut kelas yang ronde nasional eksekutif," kata siswa SMP Negeri 18 Kota Bogor itu.

Menurut Gading, ini kejuaraan panahan ketiga yang diikutinya, kejuaraan pertama yang diikuti di Yonif Garuda 315 dan Jakarta Open tahun 2016.

Ia berharap bisa mengukir prestasi di kejuaraan tersebut.

"Jadi tambah semangat karena ada Presiden, jadi bangga aja bisa ikutan," kata putri dari pelatih panahan Perpani Kota Bogor ini.


Prakiraan Cuaca BMKG

Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Dramaga, Bogor, Jawa Barat, pada tanggal 21 Januari 2017 cuaca di Bogor umumnya berawan di pagi hari.

Hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi siang dan sore hari, demikian pula di malam hari.

Untuk suhu udara berkisar antara 22 sampai 31 derjat celcius, dengan kelembaban udara antara 65 sampai 97 persen.

Arah angin yang bertiup dari Barat Daya menuju Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 10 sampai 30 km per jam.

Sedangkan prakiraan cuaca Minggu (22/1) pagi hari umumnya berawan dan berpotensi hujan ringan.

Potensi hujan ringan hingga sedang ini terjadi pada siang dan sore hari bahkan malam hari masih diperkirakan terjadi hujan ringan.

Suhu udara berkisar antar 22 sampai 30 derjat celcius, dengan kelembaban 65 sampai 97 persen, dan arah angin bertiup dari Barat Daya menuju Barat Laut dengan kecepatan 10 sampai 31 km per jam.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017