Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar acara pisah sambut kepala kejaksaan setempat dari Ricky Setiawan Anas kepada Dwi Astuti Beniyati di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, kompleks perkantoran Pemkab Bekasi.
Dalam kesempatan itu, Ricky menyampaikan permohonan maaf apabila dalam melaksanakan tugas di Kabupaten Bekasi terdapat hal-hal yang kurang berkenan kepada seluruh masyarakat serta hadirin yang hadir pada acara ini.
"Saya juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan yang telah diberikan selama menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi selama dua tahun, tiga bulan, 23 hari," katanya saat pisah sambut, Kamis petang.
Baca juga: Kejari Kabupaten Bekasi tetapkan tersangka kasus penyuapan pimpinan DPRD
Dia mengaku banyak ilmu dan pengalaman luar biasa selama perjalanan dinas di Kabupaten Bekasi meskipun semula meragu mampu memimpin institusi adhyaksa di wilayah penyangga ibu kota ini.
"Perdana menjabat kajari (kepala kejaksaan negeri) langsung di Kabupaten Bekasi, wilayah besar dengan kompleksitas persoalan yang ada. Seiring berjalan waktu, banyak hikmah dari perjalanan dinas yang sangat lama ini. Bertambah saudara, keluarga, serta ilmu luar biasa," katanya.
Dirinya juga mengungkapkan sedikit pencapaian selama menjabat di Kabupaten Bekasi yang ia sebut sebagai daerah tradisi juara, antara lain peringkat pertama penanganan tindak pidana korupsi se-Jawa Barat 2022 serta 20 penghargaan yang diterima di sini.
Baca juga: Kejari Bekasi sita bukti mobil pajero kasus suap pimpinan DPRD
Ricky berpesan agar pemerintah daerah tidak segan memanfaatkan fungsi-fungsi yang ada di kejaksaan baik perdata dan tata usaha negara, intelijen, serta pencegahan tindak pidana korupsi.
"Sebagaimana Instruksi Presiden Joko Widodo saat mengumpulkan Forkopimda di Sentul, kejaksaan diminta membantu pemerintah daerah. Manfaatkan fungsi yang ada sebagai pendampingan karena kita jaksa pengacara negara. Di tingkat nasional, kementerian juga meminta pendampingan Kejagung RI," ucapnya.
"Mudah-mudahan bisa bersinergi dengan Bu Kajari. Mohon doa restu sebagai Kajari Tanjung Perak, Surabaya. Semoga silaturahmi kita tetap berjalan," imbuh dia.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi Dwi Astuti Beniyati mengatakan akan melanjutkan kebijakan yang sudah dijalankan Kajari Ricky Setiawan Anas saat memimpin wilayah ini.
"Cikarang sudah tidak asing lagi bagi saya. Tahun 2012 saya menjabat Kasubag Pembinaan selama 11 bulan. Sudah kenal dekat Pak Ricky juga karena pernah sama-sama bekerja bersama di TP4D Kejati DKI," katanya.
Baca juga: Kejari Bekasi panggil dua orang ahli beri pandangan pengusutan suap pimpinan DPRD
Dirinya berkomitmen melakukan pendampingan kepada pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah, melanjutkan beberapa pendampingan, serta mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK-WBBM).
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada penjabat lama selama menjalankan masa tugas sekaligus ucapan selamat datang kembali bagi penjabat baru.
"Yang sudah ditinggal Pak Ricky akan menjadi catatan sejarah Kabupaten Bekasi, terima kasih, penghargaan setinggi-tingginya. Dan kepada Ibu Dwi, mudah-mudahan tidak lama beradaptasi," katanya.
Pemerintah daerah melalui bantuan kejaksaan berkomitmen mengamankan seluruh aset daerah, meningkatkan konsultasi persoalan hukum dan administrasi, serta menciptakan Pemilu 2024 aman dan damai.
"Kejaksaan bagian penegakan hukum terpadu, kita sepakat ciptakan pemilu aman dan damai. Upaya pencegahan terus kita laksanakan, sosialisasi, edukasi, kita gerak cepat, sekecil apapun gangguan kamtibmas bisa kita tuntaskan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Dalam kesempatan itu, Ricky menyampaikan permohonan maaf apabila dalam melaksanakan tugas di Kabupaten Bekasi terdapat hal-hal yang kurang berkenan kepada seluruh masyarakat serta hadirin yang hadir pada acara ini.
"Saya juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan yang telah diberikan selama menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi selama dua tahun, tiga bulan, 23 hari," katanya saat pisah sambut, Kamis petang.
Baca juga: Kejari Kabupaten Bekasi tetapkan tersangka kasus penyuapan pimpinan DPRD
Dia mengaku banyak ilmu dan pengalaman luar biasa selama perjalanan dinas di Kabupaten Bekasi meskipun semula meragu mampu memimpin institusi adhyaksa di wilayah penyangga ibu kota ini.
"Perdana menjabat kajari (kepala kejaksaan negeri) langsung di Kabupaten Bekasi, wilayah besar dengan kompleksitas persoalan yang ada. Seiring berjalan waktu, banyak hikmah dari perjalanan dinas yang sangat lama ini. Bertambah saudara, keluarga, serta ilmu luar biasa," katanya.
Dirinya juga mengungkapkan sedikit pencapaian selama menjabat di Kabupaten Bekasi yang ia sebut sebagai daerah tradisi juara, antara lain peringkat pertama penanganan tindak pidana korupsi se-Jawa Barat 2022 serta 20 penghargaan yang diterima di sini.
Baca juga: Kejari Bekasi sita bukti mobil pajero kasus suap pimpinan DPRD
Ricky berpesan agar pemerintah daerah tidak segan memanfaatkan fungsi-fungsi yang ada di kejaksaan baik perdata dan tata usaha negara, intelijen, serta pencegahan tindak pidana korupsi.
"Sebagaimana Instruksi Presiden Joko Widodo saat mengumpulkan Forkopimda di Sentul, kejaksaan diminta membantu pemerintah daerah. Manfaatkan fungsi yang ada sebagai pendampingan karena kita jaksa pengacara negara. Di tingkat nasional, kementerian juga meminta pendampingan Kejagung RI," ucapnya.
"Mudah-mudahan bisa bersinergi dengan Bu Kajari. Mohon doa restu sebagai Kajari Tanjung Perak, Surabaya. Semoga silaturahmi kita tetap berjalan," imbuh dia.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi Dwi Astuti Beniyati mengatakan akan melanjutkan kebijakan yang sudah dijalankan Kajari Ricky Setiawan Anas saat memimpin wilayah ini.
"Cikarang sudah tidak asing lagi bagi saya. Tahun 2012 saya menjabat Kasubag Pembinaan selama 11 bulan. Sudah kenal dekat Pak Ricky juga karena pernah sama-sama bekerja bersama di TP4D Kejati DKI," katanya.
Baca juga: Kejari Bekasi panggil dua orang ahli beri pandangan pengusutan suap pimpinan DPRD
Dirinya berkomitmen melakukan pendampingan kepada pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah, melanjutkan beberapa pendampingan, serta mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK-WBBM).
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada penjabat lama selama menjalankan masa tugas sekaligus ucapan selamat datang kembali bagi penjabat baru.
"Yang sudah ditinggal Pak Ricky akan menjadi catatan sejarah Kabupaten Bekasi, terima kasih, penghargaan setinggi-tingginya. Dan kepada Ibu Dwi, mudah-mudahan tidak lama beradaptasi," katanya.
Pemerintah daerah melalui bantuan kejaksaan berkomitmen mengamankan seluruh aset daerah, meningkatkan konsultasi persoalan hukum dan administrasi, serta menciptakan Pemilu 2024 aman dan damai.
"Kejaksaan bagian penegakan hukum terpadu, kita sepakat ciptakan pemilu aman dan damai. Upaya pencegahan terus kita laksanakan, sosialisasi, edukasi, kita gerak cepat, sekecil apapun gangguan kamtibmas bisa kita tuntaskan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023