Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengangkut sampah dari Kali Cijambe yang berlokasi di tepi Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Kilometer 19 dengan melibatkan sejumlah instansi terkait.
Kepala UPTD Wilayah II pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Sumardi mengatakan kegiatan angkut sampah ini melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi, serta pihak kecamatan dan kelurahan setempat.
"Ini merupakan kegiatan gotong royong, salah satu upaya mengantisipasi musim penghujan yang diperkirakan datang sebentar lagi untuk mencegah banjir di wilayah Kabupaten Bekasi," katanya di Cikarang, Senin.
Baca juga: DLH Bekasi angkut tumpukan sampah di bahu Jalan Perjuangan
Baca juga: Pemkab Bekasi kembangkan sistem pengolahan sampah jadi maggot
Dia mengatakan kegiatan tersebut menjadi bagian dari program tanggap dan cepat dalam penanggulangan sampah (Tancap Gas) yang berada di area sungai.
"Pengangkatan sampai ini dilakukan selama empat hari dengan menerjunkan tim biawak sebanyak 15 orang," katanya.
Proses pengangkatan sampah dilakukan menggunakan dua unit alat berat jenis ekskavator sebelum diangkut oleh 12 armada truk sampah agar lebih cepat dan sesuai target.
"Sampah-sampah tersebut didominasi oleh sampah rumah tangga, perkiraan total ratusan ton yang nanti akan dibawa dan diangkut ke TPA Burangkeng," katanya.
Baca juga: DLH Bekasi angkut tumpukan sampah sungai antisipasi kekeringan sawah
Sumardi mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai karena dapat mengakibatkan penyumbatan aliran air yang berdampak pada banjir. "Mari bersama-sama menjaga alam karena alam juga pasti akan menjaga kita," katanya.
"Kami semaksimal mungkin bersama tim menyusuri dari hulu sampai hilir. Apalagi jalan tol merupakan objek vital, jika dibiarkan bisa menyebabkan banjir yang luar biasa hingga meluap ke ruas tol," imbuh dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023