Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah setempat mengumpulkan pimpinan LSM dan Ormas untuk bersilaturahmi sekaligus dialog dalam rangka menciptakan pemilu damai.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan dialog serta deklarasi pemilu damai bersama LSM dan Ormas ini merupakan upaya preventif dan persuasif pemerintah daerah untuk menciptakan Pemilu 2024 secara aman dan damai.

"Kita coba memulai dengan organisasi masyarakat, keagamaan, kesukuan, ormas lingkungan dan LSM. Ormas itu kan dalam berbagai kesempatan bisa ikut membantu sosialisasi seperti kapan pemilu dilaksanakan, pentingnya menggunakan hak pilih dan pentingnya memilih secara benar," katanya di Cikarang, Selasa.

Dia mengatakan berdasarkan hasil dialog ini, seluruh perwakilan LSM dan Ormas memiliki keinginan sama yakni pemilu berjalan damai, demokratis, dan mampu menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan harapan masyarakat.

Baca juga: 2.163 personel gabungan Bekasi siaga pemilu dengan Operasi Mantap Brata

Ia juga menyatakan aspek tak kalah penting lain yang harus dilakukan bersama LSM dan Ormas adalah mengenai sisi pengawasan serta pemantauan tahapan pemilu. Mereka diharapkan turut terlibat secara aktif.

"Mulai dari kegiatan kampanye sampai nanti pemilihan, sampai rekapitulasi. Ada saluran juga yang bisa menjadikan mereka sebagai pemantau pemilu. Bisa ikut menjaga kondusivitas dengan mengedukasi masyarakat," katanya.

Dirinya mengungkapkan sebagai negara demokrasi, pilihan masyarakat dalam momentum pemilu pasti akan berbeda namun perbedaan tersebut jangan sampai menimbulkan perpecahan dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca juga: Bakesbangpol Bekasi waspada ujaran kebencian hingga berita bohong Pemilu 2024

"Itu adalah rahmat, jadi ya saling menghormati saja, masing-masing kan punya pertimbangan, jadi itu yang sedang kita bangun di Kabupaten Bekasi," ucapnya.

Pemkab Bekasi secara intensif melakukan sosialisasi kepada kalangan milenial pada segmen pelajar berusia 17 tahun dan ke atas yang notabene sebagai salah satu pemilih terbanyak. Sosialisasi dilaksanakan bekerja sama dengan Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Bekasi.

"Dan saya sendiri keliling turun ke sekolah-sekolah bersama Forkopimda untuk melakukan edukasi kepada pemilih pemula. Karena bagaimanapun ini jadi pengalaman pertama mereka, masih perlu diberikan pemahaman dan wawasan bagaimana pentingnya menggunakan hak pilih secara benar," katanya.

Baca juga: Pemkab Bekasi deklarasi pemilu damai berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila

Dani menyatakan dalam kesempatan ini juga muncul aspirasi dari peserta dialog untuk membentuk organisasi lintas LSM-Ormas Kabupaten Bekasi dalam rangka mencegah konflik yang terjadi antar masyarakat pada pemilu mendatang.

"Jadi nanti kalau ada sesuatu hal yang ingin dipertanyakan ke pemerintah, kita tidak harus satu persatu ormas, kita bentuk saja nanti forumnya. Bisa sebagai representasi jembatan dan penyambung lidah pemerintah dengan Ormas dan LSM," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023