Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi Jawa Barat memperkenalkan transformasi digital pada sistem pendidikan kepada pelajar peserta program wisata industri mengingat perkembangan dan percepatan penggunaan teknologi saat ini.
"Peran teknologi dalam dunia pendidikan menjadi semakin penting karena kita diberikan kemudahan mengakses informasi. Begitu pula dalam optimalisasi jalannya proses belajar dan mengajar," kata Sub Koordinator Penyedia Informasi dan Komunikasi Publik pada Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Iwan Eli Setiawan saat menerima kunjungan pelajar SMPN 6 Babelan di Bekasi, Selasa.
Dia menjelaskan proses pembelajaran saat ini dapat difasilitasi dengan e-learning, video conference, hingga beragam aplikasi interaktif dan semua itu bisa diakses dengan mudah melalui internet.
Baca juga: Dinas Pariwisata Bekasi perkenalkan wisata industri ke Yogyakarta
"Dengan begitu akan membentuk pengalaman belajar yang lebih baik. Bahkan meningkatkan aksesibilitas dan interaktivitas bagi setiap pelajar," katanya.
Iwan mengaku Diskominfosantik Kabupaten Bekasi saat ini menjadi salah satu perangkat daerah terpilih dari lingkungan satuan pendidikan pada locus program wisata industri yang diluncurkan pemerintah daerah.
Diskominfosantik memiliki proyeksi dalam menciptakan smart city di Kabupaten Bekasi. Hal ini juga disampaikan kepada pelajar berkaitan dengan perkembangan kemajuan dan pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Bekasi melalui sistem teknologi dan informasi.
Baca juga: Wisata industri Kabupaten Bekasi meningkat signifikan
"Sebagai dinas yang bertugas dalam menyaring dan mengolah informasi publik, kepada para pelajar penting diketahui untuk dapat lebih selektif dan bijaksana dalam menggunakan media sosial demi melindungi para pelajar dari informasi sensitif dan hoaks," katanya.
Pembimbing Siswa SMPN 6 Babelan Fajarwati mengakui pemahaman mengenai transformasi digital sangat penting sebagai sarana sosialisasi dan edukasi kepada para pelajar agar terhindar dari tindakan tidak bermanfaat yang mungkin dipengaruhi media sosial akibat tidak terkontrol dengan baik.
"Yang pertama menjadi tujuan adalah Diskominfosantik. Kominfo menjadi tujuan yang kami andalkan sebagai pusat edukasi anak terkait dengan transformasi digital yang memang sedang kita galakkan untuk anak," kata Fajarwati.
Baca juga: Pemkab Bekasi buka lebar bagi warga dari kota-kota di ASEAN berwisata industri
Dalam studi wisata industri di Diskominfosantik, sebanyak 280 siswa siswi dan 32 pembimbing guru dari SMP Negeri 6 Babelan diperkenalkan berbagai sarana prasarana pendukung seperti fasilitas teknologi informasi command center, ruang redaksi, ruang produksi, dan ruang penunjang lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023