Suabumi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat menargetkan menuntaskan kawasan kumuh pada 2018 yang saat ini hanya tinggal tersisa sekitar 40,15 persen yang tersebar di tujuh kecamatan.

"Target menuntaskan kawasan kumuh ini sebagai salah satu upaya kami untuk merealisasikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPUPRPKPP) Kota Sukabumi Asep Irawan di Sukabumi, Jumat.

Progam ini juga merupakan target dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berkomitmen dan berupaya mewujudkan kota yang layak dan baik serta bebas dari kategori kumuh dengan target 100-0-100 yakni 100 persen akses air minum, 0 persen permukiman kumuh dan 100 persen sanitasi layak dan baik.

Untuk mewujudkan target tersebut, pihaknya akan melakukan pembangunan secara bertahan yang dimulai pada tahun ini. Selain itu, untuk menanggulangi kawasan kumuh ini ada beberapa program bantuan dari pemerintah pusat dan Pemprov Jabar setiap tahunnya.

Namun demikian, pihaknya tidak mungkin semua target bisa dicapai dan diwujudkan 100 persen. Karena kawasan kumuh ini akan terus tumbuh dan berkembang, sesuai dengan pertumbuhan jumlah penduduk.

"Minimal bisa mendekati target tersebut atau berkurangnya kawasan kumuh yang disebabkan jumlah kawasan kumuh akan bertambah seiring pertumbuhan penduduk," tambahnya.

Asep mengatakan pihaknya sudah mempunyai data terkait wilayah hukum itu, namun untuk pembangunannya akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang tersedia dan akan memilih daerah yang tepat dahulu.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017