Dosen sekaligus matematikawan Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Dr. Raden Ridwan Hasan Saputra., M.Si.,  menjadi delegasi Indonesia dalam pertemuan matematikawan dunia pada annual meeting (acara tahunan) Association Kangourou sans Frontières (AKSF) yang digelar di kota Ohrid, Macedonia Utara pada tanggal 11-15 Oktober 2023.

Kehadirannya sebagai perwakilan Indonesia dilatar belakangi kiprah Ridwan sebagai seorang matematikawan yang sukses dan berhasil membawa Indonesia menjadi tuan rumah olimpiade matematika bergengsi di beberapa kesempatan.

Pria kelahiran 16 April 1975 ini adalah penggagas dan pendiri Klinik pendidikan MIPA, atau lebih dikenal dengan KPM yang berlokasi di Ciomas, Bogor, Jawa Barat.

Sebut saja kompetisi matematika internasional terkini yang pernah ia tangani adalah kompetisi International Kangaroo Mathematics Contest (IKMC) 2023 yang dilaksanakan pada bulan April kemarin.

Dengan jumlah peserta total dari seluruh dunia yang fantastis mencapai kurang lebih 4 juta siswa, terdiri dari tingkat SD, SMP, hingga SMA. Jumlah negara yang ikut berpartisipasi dalam event ini adalah 98 negara.

Baca juga: UIKA Bogor gandeng 3 universitas jadikan Bogor kota pendidikan

Jumlah peserta total kelas 1 SD – 12 SMA dari Indonesia seluruhnya ada 92 ribuan. Untuk level junior (kelas 9 SMP dan 10 SMA) dari Indonesia kurang lebih ada 8 ribu peserta.

Sederet penghargaan dan anugerah telah ia dapatkan diantaranya penerima penghargaan Satya Lencana Wira Karya dari Presiden RI tahun 2007, Tokoh Perubahan Republika 2013, peraih penghargaan Anugerah Peduli Pendidikan dari Kemendikbud 2014 dan berbagai penghargaan lainnya.

Lembaga pendidikan yang dikelolanya sejak tahun 2003 ini tercatat melahirkan banyak jawara matematika.

Tidak Heran jika sejak 2004 hingga saat ini ia dan lembaganya berhasil mengantarkan anak-anak didiknya memperoleh 85 Medali Emas, 134 Medali perak dan 251 medali perunggu di kompetisi tingkat nasional maupun internasional.

Di level Internasional, tercatat 71 medali emas, 243 medali perak dan 349 medali perunggu yang diboyong siswa-siswi di bawah binaan KPM.

Baca juga: UIKA Bogor kerja sama program magang kewirausahaan dengan ISM Malaysia

Sementara itu Association Kangourou sans Frontières (AKSF) adalah asosiasi internasional yang didirikan di Perancis, yang dibentuk oleh para pecinta matematika dari seluruh dunia.

AKSF bertujuan untuk memotivasi belajar matematika di dunia modern, semangat AKSF adalah untuk menyebarkan belajar Matematika yang menyenangkan, mendukung pendidikan matematika di sekolah dan memperkenalkan persepsi positif matematika di masyarakat.

Kegiatan utama annual meeting Kangourou sans Frontières tahun ini adalah merancang Kompetisi Matematika Kanguru tahunan yang bertajuk International Kangaroo Mathematics Contest (IKMC).

IKMC adalah sebuah kompetisi Matematika Internasional yang telah dilaksanakan sejak tahun 1991 oleh Association Kangourou Sans Frontières yang diikuti lebih dari 92 negara. Dari tahun 2020 hingga kini, Dr. Ridwan dengan KPM selalu dipercaya sebagai penyelenggara di Indonesia.

Baca juga: UIKA kemukakan peran regulasi bisnis atasi pencemaran air

Acara prestisius ini menjadi wadah penting untuk berbagi pemikiran dan pengalaman dalam pembelajaran matematika, serta menjalin hubungan dengan para pakar pendidikan dari seluruh dunia.

Dalam acara yang berlangsung selama lima hari ini, perwakilan UIKA Bogor aktif terlibat dalam diskusi, pertemuan, dan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk bertukar pengalaman serta wawasan dalam bidang Matematika.

Keberadaannya dalam acara ini mencerminkan komitmen UIKA Bogor untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam perkembangan pendidikan ilmu pengetahuan dan matematika, baik di Indonesia maupun dunia.

Pewarta: Linna Susanti/UIKA

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023