Sukabumi (Antara Megapolitan) - Sebanyak lima wisatawan lokal asal Sukabumi, Jawa Barat tenggelam di Pantai Kebon Kalapa, Citepus, Kabupaten Sukabumi, namun berhasil diselamatkan oleh penjaga pantai setempat.
"Kami sudah peringatkan kepada rombongan wisatawan yang mengalami kecelakaan laut tersebut, namun mereka beralasan bisa berenang. Tapi, akhirnya lima orang dari rombongan tersebut terseret arus laut Pantai Kebon Kapala Citepus, pada Sabtu, (31/12) sekitar pukul 09.00 WIB," kata Seketaris Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabuparen Sukabumi, Yanyan Nuryanto kepada Antara, Sabtu.
Informasi yang dihimpun Antara dari penjaga pantai, rombongan wisatawan yang datang menggunakan kendaraan roda dua dan empat ini tiba di Pantai Kebon Kalapa sejak Jumat, (30/12).
Mereka melakukan berbagai kegiatan di pantai. Namun, karena aktivitas rombongan ini rawan terjadi kecelakaan laut, penjaga pantai yang tengah bersiaga beberapa kali mengingatkan dan mengimbau agar tidak berenang terlalu ke tengah.
Selain itu, kondisi ombak yang tinggi bisa saja menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan laut. Dan benar saja, pada Sabtu, (31/12) lima orang dari rombongan tersebut terseret arus.
Beruntung, penjaga pantai yang sudah bersiaga di lokasi sejak pagi, berhasil menyelamatkan kelimanya. Dan pihaknya kembali memperingatkan akan tidak berenang di zona rawan dan terlalu tengah karena gelombang cukup tinggi.
Di sisi lain, Yanyan menambahkan menjelang pergantian tahun dari 2016 ke 2017, saat ini jumlah wisatawan yang datang ke objek wisata laut khususnya di Palabuhanratu hingga saat ini masih lengang.
Selain itu, di beberapa titik objek wisata laut yang biasanya dipenuhi atau dipadai oleh wisatawan seperti Pantai Karanghawu, hingga sekarang belum terlalu penuh, tapi sudah ada peningkatan.
"Walaupun belum ada peningkatan jumlah wisatawan secara signifikan, tetapi pengamanan tetap kami perketat untuk antisipasi adanya pelancong yang mengalami kecelakaan laut," tambahnya.
Untuk pengamanan puncak pergantian tahun ini di objek wisata laut tersebut, ratusan personel disiagakan di beberapa titik. Adapun petugas keamanan tersebut berasal dari Balawista, Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, personel Polres Sukabumi, PMI Kabupaten Sukabumi, Basarnas dan relawan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Kami sudah peringatkan kepada rombongan wisatawan yang mengalami kecelakaan laut tersebut, namun mereka beralasan bisa berenang. Tapi, akhirnya lima orang dari rombongan tersebut terseret arus laut Pantai Kebon Kapala Citepus, pada Sabtu, (31/12) sekitar pukul 09.00 WIB," kata Seketaris Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabuparen Sukabumi, Yanyan Nuryanto kepada Antara, Sabtu.
Informasi yang dihimpun Antara dari penjaga pantai, rombongan wisatawan yang datang menggunakan kendaraan roda dua dan empat ini tiba di Pantai Kebon Kalapa sejak Jumat, (30/12).
Mereka melakukan berbagai kegiatan di pantai. Namun, karena aktivitas rombongan ini rawan terjadi kecelakaan laut, penjaga pantai yang tengah bersiaga beberapa kali mengingatkan dan mengimbau agar tidak berenang terlalu ke tengah.
Selain itu, kondisi ombak yang tinggi bisa saja menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan laut. Dan benar saja, pada Sabtu, (31/12) lima orang dari rombongan tersebut terseret arus.
Beruntung, penjaga pantai yang sudah bersiaga di lokasi sejak pagi, berhasil menyelamatkan kelimanya. Dan pihaknya kembali memperingatkan akan tidak berenang di zona rawan dan terlalu tengah karena gelombang cukup tinggi.
Di sisi lain, Yanyan menambahkan menjelang pergantian tahun dari 2016 ke 2017, saat ini jumlah wisatawan yang datang ke objek wisata laut khususnya di Palabuhanratu hingga saat ini masih lengang.
Selain itu, di beberapa titik objek wisata laut yang biasanya dipenuhi atau dipadai oleh wisatawan seperti Pantai Karanghawu, hingga sekarang belum terlalu penuh, tapi sudah ada peningkatan.
"Walaupun belum ada peningkatan jumlah wisatawan secara signifikan, tetapi pengamanan tetap kami perketat untuk antisipasi adanya pelancong yang mengalami kecelakaan laut," tambahnya.
Untuk pengamanan puncak pergantian tahun ini di objek wisata laut tersebut, ratusan personel disiagakan di beberapa titik. Adapun petugas keamanan tersebut berasal dari Balawista, Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, personel Polres Sukabumi, PMI Kabupaten Sukabumi, Basarnas dan relawan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016