Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok Jawa Barat mencatat capaian Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kota Depok tahun 2023, pada triwulan III terealisasi Rp328,49 miliar dari target yang ditetapkan Rp292,60 miliar.

"Alhamdulillah, capaian target kami di triwulan III ini telah melampaui. Selisih lebihnya mencapai Rp35.893.378.725 atau sebesar 12,27 persen," kata Kepala Bidang Pendapatan Daerah II BKD Kota Depok, Muhammad Reza, di Depok, Sabtu.

Menurut dia untuk target hingga akhir tahun ini sebesar Rp385 miliar. Pihaknya pun optimistis, target tersebut bisa dicapai. "Mudah-mudahan bisa dicapai, kami optimistis. Karena tren pembayaran akan meningkat jelang akhir tahun," katanya.

Baca juga: Capaian PBB-P2 Depok triwulan I lebihi target
Baca juga: Pemkot Depok cari peluang potensi pajak daerah

Untuk mempermudah masyarakat melakukan pembayaran PBB-P2, BKD telah melakukan kerja sama dengan e-commerce maupun bank-bank yang ditunjuk.

Antara lain di BJB, loket PBB di 11 kantor kecamatan, BTN, Kantor Pos, Indomart, Alfamart, BNI, Cimb Niaga, OCBC NISP, traveloka, tokopedia dan lain-lain.

"Kemudahan bisa dirasakan masyarakat karena mereka bisa melakukan pembayaran kapanpun dan dimanapun, pengguna akan mendapatkan konfirmasi secara langsung yang akan dikirimkan ke email," katanya.

Baca juga: Pemkot Depok ajak milenial mengenal tentang pajak sejak dini

Hingga kesempatan mendapatkan promosi potongan harga menarik dan undian berhadiah. Jadi, tidak ada alasan tidak membayar PBB-P2.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023