Universitas Tarumanegara Jakarta Barat, DKI Jakarta mengukuhkan Gunardi Lie sebagai guru besar bidang hukum bisnis, dan menjadikan fakultas hukum kampus tersebut, kini memiliki delapan guru besar bidang hukum.
"Pengukuhan guru besar merupakan satu langkah maju dan komitmen kampus dalam pengembangan jabatan fungsional dosen di lingkungan Universitas Tarumanegara," kata Rektor Universitas Tarumanegara, Agustinus Purna Irawan di Jakarta, Kamis.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Pengukuhan itu menjadi langkah strategis Fakultas Hukum Universitas Tarumanegara dalam menata peningkatan karir akademik dosen tetap sampai ke jenjang profesor dapat menjadi panutan bagi fakultas lain di lingkungan kampus tersebut.
Gunardi Lie melakukan penelitian tentang adanya variasi putusan pengadilan niaga kepailitan Indonesia mengikuti tingkatan dari lembaga peradilan.
Menurutnya, variasi putusan pengadilan tersebut, menunjukkan penalaran hukum dari hakim yang mengadili.
Dalam penelitian itu ditemukan tiga pola penalaran hukum yang berorientasi pada kepastian hukum di tingkat pengadilan niaga, keadilan hukum di tingkat kasasi, dan kemanfaatan hukum oleh hakim agung di tingkat peninjauan kembali.
"Ini kecenderungan putusan pengadilan niaga berdasarkan hasil penelitian yang saya lakukan mengambil 55 sampel penelitian dengan cluster, stratified random sampling di lima kota besar di Indonesia," papar Gunardi.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa hukum kepailitan pada dasarnya melindungi pelaku usaha bisnis dan investor demi kemajuan dan perkembangan ekonomi yang mensejahterakan masyarakat.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Tarumanegara, Ahmad Sudiro menyatakan peningkatan jumlah guru besar adalah salah satu program prioritas Fakultas Hukum yang terus ditingkatkan dan dikembangkan untuk peningkatan kompetensi sumber daya dosen tetap.
Sumber daya yang mumpuni itu terutama jumlah profesor atau guru besar yang berkualitas melalui program kerja yang terencana dan sistematis ke depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023