Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengajak warga untuk bersama-sama melindungi lapisan ozon, antara lain dengan menggunakan energi secara bijak dan mengurangi penggunaan produk yang mengandung hidrofluorokarbon atau HFC.
"Bahan perusak ozon harus kita kurangi dan harus kita hilangkan. Jadi, tidak ada lagi AC refrigerant yang menggunakan bahan-bahan perusak ozon," kata Direktur Mitigasi Perubahan Iklim KLHK Yulia Suryati dalam acara puncak peringatan Hari Ozon Sedunia di Thamrin 10, Jakarta, pada hari bebas kendaraan bermotor Minggu.
Lapisan ozon merupakan lapisan di atmosfer pada ketinggian 20 sampai 35 km di atas permukaan bumi yang mampu menyerap 97 hingga 99 persen sinar ultraviolet matahari yang berpotensi menimbulkan kerusakan di muka bumi.
Baca juga: IKU KLHK: Surabaya Jatim masuk 10 besar kota kualitas udara terbersih di Indonesia
Pelindungan lapisan ozon dapat mengurangi dampak radiasi sinar ultraviolet B terhadap kesehatan manusia dan makhluk hidup lain serta lingkungan hidup.
Pemerintah Indonesia sudah meratifikasi Amendemen Kigali yang ditujukan untuk melindungi lapisan ozon.
Peraturan Presiden Nomor 129 Tahun 2022 tentang Pengesahan Amendment to the Montreal Protocol on Substances that Deplete the Ozone Layer, Kigali, 2016, telah diberlakukan.
Ketentuan tersebut mencakup pengaturan penggunaan refrigerant ramah iklim dan penghematan energi dalam upaya melindungi lapisan ozon.
Baca juga: Satgas KLHK siapkan langkah hukumi berlapis untuk pelaku pencemaran udara
Yulia menyampaikan bahwa HFC dapat mempercepat terjadinya perubahan iklim sehingga pemakaian senyawa organik buatan yang biasa digunakan pada pendingin ruangan tersebut harus dihentikan.
"Kita mulai menghubungkan perlindungan lapisan ozon dengan perubahan iklim karena Amandemen Kigali yang mengatur konsumsi atau mengatur penggunaan konsumsi HFC khususnya yang punya potensi (menyebabkan) pemanasan global," katanya.
Pemerintah mulai 1 Januari 2024 akan membatasi penggunaan HFC guna membantu mengekang pemanasan global dan melindungi lapisan ozon.
Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Industri dan Perdagangan Internasional Novia Widyaningtyas mengatakan bahwa pelindungan lapisan ozon selaras dengan upaya pengurangan emisi gas rumah kaca.
Baca juga: KLHK: Indonesia komitmen mengendalikan kabut asap lintas batas akibat karhutla
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Bahan perusak ozon harus kita kurangi dan harus kita hilangkan. Jadi, tidak ada lagi AC refrigerant yang menggunakan bahan-bahan perusak ozon," kata Direktur Mitigasi Perubahan Iklim KLHK Yulia Suryati dalam acara puncak peringatan Hari Ozon Sedunia di Thamrin 10, Jakarta, pada hari bebas kendaraan bermotor Minggu.
Lapisan ozon merupakan lapisan di atmosfer pada ketinggian 20 sampai 35 km di atas permukaan bumi yang mampu menyerap 97 hingga 99 persen sinar ultraviolet matahari yang berpotensi menimbulkan kerusakan di muka bumi.
Baca juga: IKU KLHK: Surabaya Jatim masuk 10 besar kota kualitas udara terbersih di Indonesia
Pelindungan lapisan ozon dapat mengurangi dampak radiasi sinar ultraviolet B terhadap kesehatan manusia dan makhluk hidup lain serta lingkungan hidup.
Pemerintah Indonesia sudah meratifikasi Amendemen Kigali yang ditujukan untuk melindungi lapisan ozon.
Peraturan Presiden Nomor 129 Tahun 2022 tentang Pengesahan Amendment to the Montreal Protocol on Substances that Deplete the Ozone Layer, Kigali, 2016, telah diberlakukan.
Ketentuan tersebut mencakup pengaturan penggunaan refrigerant ramah iklim dan penghematan energi dalam upaya melindungi lapisan ozon.
Baca juga: Satgas KLHK siapkan langkah hukumi berlapis untuk pelaku pencemaran udara
Yulia menyampaikan bahwa HFC dapat mempercepat terjadinya perubahan iklim sehingga pemakaian senyawa organik buatan yang biasa digunakan pada pendingin ruangan tersebut harus dihentikan.
"Kita mulai menghubungkan perlindungan lapisan ozon dengan perubahan iklim karena Amandemen Kigali yang mengatur konsumsi atau mengatur penggunaan konsumsi HFC khususnya yang punya potensi (menyebabkan) pemanasan global," katanya.
Pemerintah mulai 1 Januari 2024 akan membatasi penggunaan HFC guna membantu mengekang pemanasan global dan melindungi lapisan ozon.
Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Industri dan Perdagangan Internasional Novia Widyaningtyas mengatakan bahwa pelindungan lapisan ozon selaras dengan upaya pengurangan emisi gas rumah kaca.
Baca juga: KLHK: Indonesia komitmen mengendalikan kabut asap lintas batas akibat karhutla
Novia mengemukakan bahwa para teknisi berperan penting dalam upaya memastikan tidak ada kebocoran Freon, salah satu bahan perusak ozon, pada mesin pendingin udara.
KLHK bersama Kementerian Ketenagakerjaan pada 22 September 2023 mengadakan kompetisi teknisi alat pendingin udara guna mendorong peningkatan kompetensi para teknisi.
Novia juga meminta warga agar bijak dalam menggunakan pendingin udara dan kulkas karena gas dari kedua alat tersebut dapat mempengaruhi kondisi lapisan ozon.
"Mari kita sama-sama antara pengguna-pengguna AC, produsen AC, untuk saling bahu-membahu melindungi lapisan ozon," katanya.
KLHK bersama Kementerian Ketenagakerjaan pada 22 September 2023 mengadakan kompetisi teknisi alat pendingin udara guna mendorong peningkatan kompetensi para teknisi.
Novia juga meminta warga agar bijak dalam menggunakan pendingin udara dan kulkas karena gas dari kedua alat tersebut dapat mempengaruhi kondisi lapisan ozon.
"Mari kita sama-sama antara pengguna-pengguna AC, produsen AC, untuk saling bahu-membahu melindungi lapisan ozon," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023